PWU Setor Keuntungan Rp 2,2 M Untuk PAD Jatim 2025

Erlangga Satriagung/ist
Erlangga Satriagung/ist

Direktur Utama (Dirut) PT PWU Jatim Erlangga Satriagung mengatakan, pihaknya menargetkan kinerja tahun 2024 mendatang untuk memperkuat PAD Jatim tahun 2025 sebesar 2, 2 Miliar. Hal ini diungkapkan Erlangga usai melakukan hearing dengan Komisi C DPRD Jatim terkait Racangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Jatim 2024, diruang Komisi C DPRD Jatim.


Menurut Direktur Utama (Dirut) PWU Jatim, Erlangga Satriagung menyebut target kinerja di tahun 2024 diproyeksikan sekitar 4 miliar. Sehingga dari kinerja tahun 2024 pihaknya akan menyetorkan target PAD 2025 mendatang sebesar 2,2 miliar dari 55 persen target kinerja 2024.

"Kita sanggup lah untuk itu (target yang disetor). Target tahun 2024 ini kan tinggal 2 anak perusahaan yang belum pulih yaitu PT Kasa Husada Wira Jatim dan PT Puri Panca Pujibangun. Insya Allah tahun 2025 kedua anak perusahaan ini bisa pulih," ujarnya.

 Ini kata Erlangga ada peningkatan bila dibandingkan PAD yang disetor PT PWU di tahun 2024 hasil kinerja 2023 yang hanya 400 juta.

 "Tahun 2023 ini, 8 anak perusahaan PWU,  hanya 6 yang sudah siap eksis kembali, setelah alami gejolak covid kemarin. Selain itu keuntungan yang didapat, untuk menopang dua perusahaan yakni PT Kasa Husada Wira Jatim dan PT Puri Panca Pujibangun sehingga keuntungan yang disetor ke PAD 2024 hanya 400 Juta," jelasnya.

 Dengan kondisi saat ini jelas Erlangga, pihaknya menjamin kinerja 6 perusahaan sudah mulai normal kembali, tinggal 2 perusahaan yang masih ditopang. Sehingga pihaknya bisa optomis target PAD ditahun 2025 hasil kinerja 2024 bisa mencapai 2,2 Miliar.

 "Kita akan memaksimalkan lagi kinerja ditahun 2024. mudah mudahan setoran PAD 2025 bisa melebihi target yang telah dipatok tersebut," jelasnya.

 Mantan ketua Kadin Jatim ini juga mengatakan pihaknya juga berharap ditahun 2024 saat memasuki tahun politik Pemilu legeslatif dan Pemilu Presiden ditambah Pemilu Kepala Daerah, pihaknya berharap kondisi tetap kondusif dan tidak ada gejolak.

 "Ya kita juga berharap tahun politik 2024 saat tahun politik semua tetap kondusif dan tidak ada gejolak. Bila ada gejolak maka ini juga memberikan dampak negatif bagi perkembangan dunia usah. Ini yang tidak kita harapkan," urainya.

 Erlangga juga menjelaskan dari 8 anak perusahaan milik PWU Jatim, sampai kienerja 2024 hanya 2 perusahaan yang masih belum pulih dampak covid dan membutuhkan perhatian PWU. Sedangkan 6 perusahaan lainnya sudah mulai on the track.

 Dulu saat Covid-19, kata Erlangga dua anak perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim dan PT Puri Panca Pujibangun, terjun bebas.

 "Untuk sekarang ini kita akan memperbaiki struktur modal Casa, penyertaan modalnya nanti disupport dari PT PWU untuk memenuhi kebutuhan pasar dan bahan baku," jelasnya.

 Erlangga membeberkan, dari analisa mulai 2018 hingga 2019, dimana hasilnya dibutuhkan dana segar untuk memacu mesin penghasil bagi APBD Jatim.

 "Kita sudah minta Pemprov, namun itu belum di beri oleh Pemprov karena memang kondisi keuangan APBD juga terimbas covid," ucapnya.

 "Kita berharap untuk membantu 2 Anak perusahaan PWU tersebut perlu support modal untuk keberlangsungan perusahaan. Misal mesin produksi PT Kasa Husada ini sudah usang sejak zaman Belanda. Kita berharap ini juga diperhatikan agar dua anak perusahaan itu bisa segera lepas dari keterpurukannya," lanjutnya berharap.