Memasuki Musim Panen, Harga Beras di Sejumlah Wilayah Jawa Timur Mulai Turun

Harga beras di kios/agen wilayah Jawa Timut mulai mengalami penurunan/Ist
Harga beras di kios/agen wilayah Jawa Timut mulai mengalami penurunan/Ist

Harga beras jenis premium dan medium mulai mengalami penurunan di sejumlah wilayah Jawa Timur. 


Penurunan harga beras rata-rata dari Rp500 hingga Rp1.500 perkilogramnya. 

Di wilayah seperti Tulungagung,  Probolinggo, dan Blitar, harga beras mulai menurun.

Sebelumnya harga beras premium di pasaran atau kios-kios mencapai Rp17.000 perkilogram. Sementara beras medium mencapai Rp15.000 perkilogramnya. 

Kali ini untuk harga beras jenis premium di sejumlah pasar, turun menjadi Rp12.500 hingga Rp16.000 perkilogram. 

Untuk harga beras medium berkisar   Rp10.900 hingga Rp14.000 perkilogram. Tentunya harga beras berbeda-beda setiap tempat.

Diprediksi harga beras tersebut akan terus turun seiring dengan masuknya musim panen.

“Memang berbeda-beda setiap tempat. Tapi sudah banyak yang turun. Di tempat saya juga sudah turun harganya,” ungkap Prabowo, pemilik selep beras di Kecamatan Maron dikutip daei laman Pasar Simadu Kabupaten Probolinggo, Jumat (1/3).

Menurutnya, harga beras turun karena sudah memasuki musim panen padi.

Bahkan di beberapa wilayah yang sudah mulai panen, harga beras  terus mengalami penurunan ke depannya.

“Mungkin karena sudah mulai masuk musim panen. Sehingga harga beras mulai turun. Saya yakin harga itu akan terus turun ke depannya. Jadi masyarakat tidak perlu resah,” jelasnya.

Astutik, salah satu pemilik kios di wilayah Kraksaan mengaku, harga beras memang sudah mulai turun di pasaran.

Penurunan tersebut berlangsung sejak beberapa pekan terakhir. Turunnya berkisar Rp200 hingga Rp500 setiap pekannya.

“Iya beras sudah mulai turun. Dari distributor juga sudah mulai turun. Kalau stok di kios saya masih cukup banyak. Harganya juga sudah lebih murah dari sebelumnya,” katanya.

Pedagang Bahan Pokok di Pasar Wage Tulungagung, Sriati mengatakan bahwa harga bahan pokok komoditi beras mulai menunjukkan penurunan di Pasar Wage Tulungagung.

Untuk beras premium dibandrol Rp 15 ribu per kilogramnya. Beras premium tersebut meliputi jenis Koi, Rojolele, Setra Wangi dan Sumo

“Sekarang harganya sudah mulai menurun menjadi Rp 14 ribu perkilo, itu jenis melon yang paling rendah,” jelas Sriati.