Ketua DPP PKB Faisol Riza Umrohkan Dua Perempuan NU di Probolinggo Pasuruan

Berbagi umroh
Berbagi umroh

Direktur Pemenangan Pilpres dari PKB, Faisol Riza memberangkatkan dua perempuan Nahdliyyin asal Pasuruan Probolinggo untuk umroh


Faisol Riza memberangkatkan dua perempuan Nahdliyyin di Pasuruan - Probolinggo itu bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November 2023.

Dua perempuan Nahdliyyin asal Pasuruan Probolinggo yang diberangkatkan oleh Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza ini ialah Siti Hindun dan Nawiyah.

Sedangkan Siti Hindun berasal dari Desa Kanigoro, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan dan untuk Nawiyah berasal dari Desa Sumberkerang Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.

Kedua perempuan Nahdliyyin di Pasuruan dan Probolinggo diberangkatkan umroh oleh Faisol Riza, berkat stiker yang di tempel dirumahnya.

Sehingga, didalam stiker tersebut terdapat nomor undian yang berhadiah utama umroh yang setiap bulan di undi.

Pemberangkatan Umroh Gratis dari anggota DPR RI yang berangkat dari Dapil Pasuruan Probolinggo ini, bukan kali ini saja.

Akan tetapi, pemberangkatan Umroh Gratis dari Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo tersebut sudah sekian kalinya.

Kedua perempuan Nahdliyyin asal Pasuruan Probolinggo yang mendapat hadiah umroh dari Faisol Riza ini diberangkatkan dengan rombongan perjalanan haji dan umrah Safara Qolby yang berpusat di jalan raya Krejengan Kabupaten Probolinggo.

Siti Hindun yang merupakan penyulam kain ini mengaku bangga dan berterimakasih kepada Faisol Riza.

Sebab, dia tidak menyangka akan mendapatkan hadiah umroh gratis dari pria kelahiran Kabupaten Probolinggo ini.

"Saya banyak mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Haji Faisol Riza yang telah memberangkatkan saya umroh," sebutnya.

Sementara itu Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza melalui Staf Dapilnya Zainal Arifin mengungkapkan, kalau stiker yang dipasang dirumah warga jangan sampai dirusak.

"Karena didalam stiker itu ada undian berhadiah umroh," paparnya.

Apalagi waktu nomor undian berhadiah umroh itu keluar, masih ada standarisasi yang harus dilakukan penilaian.

"Mulai dari letak stiker serta stiker masih dalam keadaan rapi,"pungkasnya.