Megawati Sebut Ada Kecurangan di Pemilu, Ini Respon TKN Prabowo-Gibran

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani didampingi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid/RMOL
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani didampingi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid/RMOL

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengaku tidak tahu soal dugaan kecurangan pada Pemilu, yang dilontarkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.


"Saya tidak tahu apa yang dimaksud dengan kecurangan, tapi yang pasti, kampanye belum dimulai. Hari ini baru penetapan pasangan calon, besok pengambilan nomor urut," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Rumah Besar Relawan Prabowo, Jalan S Parman, Palmerah, Jakarta Barat, Senin malam (13/11).

Muzani mengatakan, masih 15 hari lagi baru masuk masa kampanye. Sebab itu dia merasa aneh bila sudah ada kecurangan sebelum masa kampanye dimulai.

"Masih 15 hari lagi kampanye dan seterusnya, jadi terus terang kami tidak paham dengan apa yang dimaksud," katanya.

Sebelumnya, seperti disiarkan di kanal Youtube PDI Perjuangan, Minggu (12/11), Megawati mengaku melihat kecurangan Pemilu akan terjadi lagi. Dia pun meminta rakyat tidak diintimidasi seperti dulu lagi.

Dia juga berharap Pemilu 2024 dapat berjalan demokratis, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia.

"Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan Pemilu, yang akhir-akhir ini terlihat sudah mulai, akan terjadi lagi. Gunakan hak pilihmu dengan tuntutan nurani," pungkas Megawati.