Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 54-55 yang diselenggarakan oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Malang Raya telah dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso secara simbolis di salah satu hotel Kota Malang, Jumat (17/11).
- Kasus Covid-19 di Jatim Masih Fluktuatif, Gubernur Khofifah Imbau Untuk Terus Waspada!
- Upacara HUT ke-77 RI, Gubernur Khofifah Gelorakan Sumpah Palapa hingga Perjuangan Reog Ponorogo
- Polisi Cek Kesehatan Seluruh Sopir Taksi di Bandara Soetta untuk Pastikan Pemudik Aman
Pada kegiatan itu, Erik berharap Junalis dan wartawan bisa menghasilkan sebuah karya jurnalistik yang lebih berkualitas untuk disajikan terhadap masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan wartawan bisa menyajikan berita yang berkualitas terhadap masyarakat. Selain itu wartawan juga harus bertanggungjawab dalam menyajikan informasi terhadap masyarakat," ujar Erik dalam sambutannya, mewakili Pj Wali Kota Malang.
Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa dalam penggalian informasi juga menggunakan teknologi informasi. Yang mana, melalui keyword yang diinput dalam sebuah mesin pencari, nantinya akan menampilkan rekomendasi-rekomendasi data yang masih harus diolah.
"Saat membuat sebuah artikel atau mencari informasi, biasanya menggunakan googling, apa yang sudah tertulis itu yang akan membentuk persepsi, opini atau langkah kita untuk next step. Jadi (seorang wartawan) berkewajiban menyediakan informasi yang berkualitas. Salah satunya melalui UKW ini," tandasnya.
Tak hanya itu, Erik juga mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Pesan Pak Pj Wali Kota, kita harus selalu bersinergi dengan teman-teman media. Salah satunya kegiatan seperti ini," paparnya.
Sementara, Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim menyampaikan, apresiasinya atas terselenggaranya UKW PWI Malang Raya angkatan 54-54. Yang mana, PWI Malang Raya telah menggelar kegiatan UKW secara konsisten. Sehingga ini merupakan bentuk kepedulian dalam menciptakan insan pers yang berkualitas.
"PWI Malang Raya dan seluruh stakeholder di Kota Malang sangat peduli dengan kualitas jurnalis di Malang. Bahkan, PWI Malang Raya ini kemungkinan menjadi lembaga yang menggelar UKW paling banyak se Indonesia," terangnya.
Ia juga menjelaskan, dari sekian puluh ribu wartawan di Indonesia yang sudah terverifikasi melalui UKW itu baru sembilan koma sekian persen.
"Semoga apa yang kita lalukan bersama melalui UKW ini, bisa memberikan klarifikasi kepada publik. Dan bisa menciptakan jurnalis yang benar-benar berkualitas. Kemudian jurnalis harus bisa bertanggungjawab dan menjaga marwah ," tuturnya.
Sedangkan, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono memaparkan, pada UKW angkatan 54-55 kali ini, panitia membuka hingga total enam kelas. Diantaranya ada dua kelas jenjang utama, dua kelas jenjang madya dan empat kelas jenjang muda.
"Kalau total keseluruhan ada sebanyak empat puluh delapan kelas. Kemudian pesertanya dari seluruh Indonesia. Harapannya, semua peserta UKW angkatan 54-55 ini bisa lulus dan dinyatakan berkompetensi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kontingen Porwanas PWI Jatim Resmi Berlaga Menuju Kalsel
- 100 Jurnalis Jatim Siap Berlaga di Porwanas 2024 Kalsel
- Mandate Suara di Pundak Ketua PWI Jatim, Puluhan Wartawan Desak KLB Terkait Kemelut di PWI Pusat