UKW Angkatan 54-55 PWI Malang Raya Dibuka, Ini Pesan Ketua PWI Jatim

Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim/ist
Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim/ist

Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 54-55 yang diselenggarakan oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Malang Raya telah dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso secara simbolis di salah satu hotel Kota Malang, Jumat (17/11). 


Pada kegiatan itu, Erik berharap Junalis dan wartawan bisa menghasilkan sebuah karya jurnalistik yang lebih berkualitas untuk disajikan terhadap masyarakat. 

"Melalui kegiatan ini, diharapkan wartawan bisa menyajikan berita yang berkualitas terhadap masyarakat. Selain itu wartawan juga harus bertanggungjawab dalam menyajikan informasi terhadap masyarakat," ujar Erik dalam sambutannya, mewakili Pj Wali Kota Malang. 

Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa dalam penggalian informasi juga menggunakan teknologi informasi. Yang mana, melalui keyword yang diinput dalam sebuah mesin pencari, nantinya akan menampilkan rekomendasi-rekomendasi data yang masih harus diolah. 

"Saat membuat sebuah artikel atau mencari informasi, biasanya menggunakan googling, apa yang sudah tertulis itu yang akan membentuk persepsi, opini atau langkah kita untuk next step. Jadi (seorang wartawan) berkewajiban menyediakan informasi yang berkualitas. Salah satunya melalui UKW ini," tandasnya. 

Tak hanya itu, Erik juga mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendukung penuh kegiatan tersebut. 

"Pesan Pak Pj Wali Kota, kita harus selalu bersinergi dengan teman-teman media. Salah satunya kegiatan seperti ini," paparnya. 

Sementara, Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim menyampaikan, apresiasinya atas terselenggaranya UKW PWI Malang Raya angkatan 54-54. Yang mana, PWI Malang Raya telah menggelar kegiatan UKW secara konsisten. Sehingga ini merupakan bentuk kepedulian dalam menciptakan insan pers yang berkualitas. 

"PWI Malang Raya dan seluruh stakeholder di Kota Malang sangat peduli dengan kualitas jurnalis di Malang. Bahkan, PWI Malang Raya ini kemungkinan menjadi lembaga yang menggelar UKW paling banyak se Indonesia," terangnya. 

Ia juga menjelaskan, dari sekian puluh ribu wartawan di Indonesia yang sudah terverifikasi melalui UKW itu baru sembilan koma sekian persen.

"Semoga apa yang kita lalukan bersama melalui UKW ini, bisa memberikan klarifikasi kepada publik. Dan bisa menciptakan jurnalis yang benar-benar berkualitas. Kemudian jurnalis harus bisa bertanggungjawab dan  menjaga marwah ," tuturnya. 

Sedangkan, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono memaparkan, pada UKW angkatan 54-55 kali ini, panitia membuka hingga total enam kelas. Diantaranya ada dua kelas jenjang utama, dua kelas jenjang madya dan empat kelas jenjang muda. 

"Kalau total keseluruhan ada sebanyak empat puluh delapan kelas. Kemudian pesertanya dari seluruh Indonesia. Harapannya, semua peserta UKW angkatan 54-55 ini bisa lulus dan dinyatakan berkompetensi," pungkasnya.