Kedatangan Jenazah Korban Kecelakaan Kereta Lumajang, Disambut Tangis Histeris

Jenasah korban di rumah duka/ RMOL Jatim
Jenasah korban di rumah duka/ RMOL Jatim

Senin (20/11) pagi, Jenazah Titik Ristianti, salah satu korban kecelakaan di perlintasan kawasan Lumajang Jawa Timur, tiba di rumah duka, di jalan Putat Jaya C Timur Surabaya. 


Kedatangan jenazah pun disambut tangis histeris oleh keluarga. 

Titik Tristanti (55) sempat berpamitan kepada keluarga untuk mengikuti kegiatan reuni bersama teman sekolahnya SMA dengan tujuan Banyuwangi, korban berangkat sejak hari Sabtu malam (18/11). 

Namun, pihak keluarga sempat mendapat informasi, jika pada Minggu malam rombongan ini sudah akan kembali ke Surabaya.

Dalam perjalanan untuk mempercepat perjalanan, dicari lah jalan alternatif dengan menggunakan aplikasi google maps sebagai penunjuk arah. Jalan alternatif ini dianggap sebagai jalan pintas untuk lebih cepat menuju Surabaya. 

"Kami memang kurang informasi, tapi informasi yang diterima keluarga minggu malam itu, sudah perjalanan menuju Surabaya dengan mencari jalan aternatif menggunakan google maps," terang Juni Setiawan,  adik korban Titik Ristanti saat di rumah duka. 

Sementara itu, atas kejadian ini, pihak keluarga Titik Tristanti mengaku ikhlas, dan menganggap semua adalah takdir. 

"Pihak keluarga menanggapi dengan keihklasan, dan kesabaran, itu sudah menjadi takdir." Tambahnya. 

Sementara itu, tepat pukul 09.00 WIB, jenazah korban lainnya yang merupakan satu kampung yakni Soekarno yo juga tiba di lokasi rumah duka. Jenazah langsung disambut isak tangis keluarga. 

Diketahui, 11 penumpang ELF tewas dilokasi kejadian dalam kecelakaan di perlintasan kereta tak berpaling pintu di desa Ranupakis,  kecamatan Klakah, kabupaten Lumajang Jawa timur.