Antisipasi Kecelakaan saat Mudik Lebaran, Awak Sarana Perkeretaapian Wajib Jalani Asesment 

Pemeriksaan kesehatan terhadap pegawai kereta api/ ist
Pemeriksaan kesehatan terhadap pegawai kereta api/ ist

Slogan “Mudik Ceria, Penuh Makna” telah digaungkan oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub) beberapa waktu lalu, juga menjadi sebuah semangat baru bagi pekerja KAI khususnya di wilayah Daop 8 Surabaya untuk kelancaran perjalanan kereta api.


KAI tentunya akan berupaya menyiapkan berbagai aspek untuk mewujudkan slogan tersebut. Mulai dari sumber daya manusia, sarana, prasarana, serta hal lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, dari sisi SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis dipastikan mematuhi SOP yang berlaku.

“Petugas KAI dipastikan selalu konsisten memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pelanggan kereta api, terutama pada masa angkutan lebaran sehingga tercipta Mudik Ceria, Penuh Makna,” terangnya.

Luqman Arif menambahkan, sebelum melakukan dinas, terdapat proses persiapan ketat yang harus dilakukan masinis dan asisten masinis sebelum melakukan tugasnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa petugas berada dalam kondisi prima saat bertugas.

“Apabila terdapat masinis maupun asistan masinis yang tidak memenuhi syarat, maka tidak diperbolehkan bertugas dan wajib diganti petugas lain,” jelasnya.

Luqman menjelaskan, salah satu kunci keselamatan kereta api adalah asesmen ketat awak sarana perkeretaapian, dalam hal ini adalah masinis dan asisten masinis, wajib datang 45 menit lebih awal untuk melakukan berbagai persiapan. Selanjutnya, mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan, seperti suhu tubuh hingga tekanan darah.

“Setelah pemeriksaan kesehatan, masinis dan assistant masinis akan menjalani wawancara yang diberikan oleh penyelia dan melakukan tes tunjuk sebut semboyan perkeretaapian,” tambahnya.

Lebih lanjut setelah proses asesmen lengkap, masinis dan asisten masinis akan menerima dokumen serta perlengkapan perjalanan dinas dan menandatangani atau membacakan pernyataan - pernyataan dinas. Disamping itu sebelum melakukan dinasannya, masinis dan asisten masinis juga harus melihat, membaca, serta memahami pengumuman dan instruksi di kantor UPT Crew KA.

Berbagai proses ini harus dilakukan oleh setiap masinis dan asistan masinis sebelum memulai dinasan, agar tercipta keselamatan perjalanan KA bagi pelanggan. Hal ini juga menjadi bukti bahwa KAI mengutamakan perjalanan kereta api dengan menyiapkan SDM terbaik untuk mengantarkankan pelanggan dengan selamat sampai stasiun tujuan.

“Serta menjadikan angkutan lebaran 2024 mudik ceria penuh makna,” pungkas Luqman Arif.