Legislator Fraksi PDI Perjuangan Kota Surabaya Anas Karno, untuk kesekian kalinya menghadiri kegiatan pengajian kampung, yang digelar ibu-ibu jamaah Yasin Tahlil (Yasinta).
- Anas Karno Sebut Ada 30 Ribu UMKM Mamin Belum Tersertifkasi Halal, Pemkot Diminta Lakukan Langkah Strategis
- Anas Karno Soroti Kasus Anak Dicabuli Keluarga, DP3A-PPKB Amankan Korban ke Shelter
- Cegah Polemik, DPRD Surabaya Minta Pengumuman Retribusi Foto di Balai Pemuda Dicabut
Kali ini lokasinya di kampung kawasan Klampis Semalang. Kedatangan Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut disambut lantunan sholawat.
Dalam kesempatan itu, Anas Karno mengatakan, kegiatan pengajian rutin yang dilakukan ibu-ibu jamaah Yasinta, merupakan pondasi untuk membentuk kampung Akhlakul karimah. Khususnya dilingkungan keluarga.
"Kita mendorong supaya terus semangat menggelar kegiatan rutinan ini, jangan sampai kendor. Karena lewat pengajian ini, akan tertanam budi pekerti, nilai-nilai kebaikan, sehingga membawa dampak baik dalam kehidupan diperkampungan," jelas Anas Karno dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (22/11).
Anas juga mendorong kelengkapan sarana pengajian, seperti pengeras suara dan lain sebagainya.
"Jangan kemudian pengeras suaranya gembret. Kalau didengarkan ga enak. Jadinya malah mengganggu yang dirumah. Kalau suaranya jernih, membuat enak didengarkan sehingga pesan-pesan kebaikannya tersampaikan," ujarnya.
Karenanya Anas meminta pemerintah kota Surabaya melalui organisasi perangkat daerah terkait intuk ikut berperan serta dalam hal ini.
"Usulan-usulan kelengkapan sarana jamaah Yasinta dalam Musbangkel, sudah seharusnya menjadi salah satu prioritas untuk direalisasikan," tegasnya.
Menurut Anas, hal ini sesuai dengan cita-cita upaya pemberdayaan warga kampung, yang dicita-citakan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji, serta Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwiyono.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Anas Karno Sebut Ada 30 Ribu UMKM Mamin Belum Tersertifkasi Halal, Pemkot Diminta Lakukan Langkah Strategis
- Anas Karno Soroti Kasus Anak Dicabuli Keluarga, DP3A-PPKB Amankan Korban ke Shelter
- Cegah Polemik, DPRD Surabaya Minta Pengumuman Retribusi Foto di Balai Pemuda Dicabut