Pelestarian Kearifan Budaya Melalui Acara "Malem Tera' Bulen"

Pagelaran budaya "Malem Tera' Bulen"/Ist
Pagelaran budaya "Malem Tera' Bulen"/Ist

"Malem Tera' Bulen" merupakan gelaran budaya. Menghadirkan pasar kuliner tradisional, pertunjukan seni budaya, dan tarian-tarian khas Bangkalan. 


Acara ini dihelat di pelataran rumah dinas Bupati, yang disulap menjadi suasana malam masyarakat zaman dulu dengan cahaya remang-remang dari nyala api.

Penerangan lampu listrik di seluruh area sengaja dipadamkan dan digantikan dengan lampu ublik. Lampu ublik ini menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar dan dinyalakan dengan sumbu di dalam botol bekas. Lampu ublik biasanya digunakan oleh masyarakat pedesaan sebagai sumber penerangan.

Selain itu, acara ini juga menghadirkan pemeran tunggal seni rupa Chairul Anwar, seorang pelukis nasional yang berasal dari Bangkalan. 

Konsep acara "Malem Tera' Bulen" mengadopsi tata ruang rumah adat Madura yang disebut "Tanean Lanjeng", sebuah tradisi ajang silaturrahmi yang sudah jarang ditemui saat ini.

Dengan menggelar acara ini, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan, Hendra Gemma D, berharap dapat memperkenalkan dan melestarikan seni budaya Kabupaten Bangkalan kepada masyarakat.

"Intnya kita di sini mencoba memberikan sebuah sajian kembali ke masa lalu dengan mengingat ke masa lalu juga dengan melihat hasil-hasil dari ciptaan warisan-warisan budaya leluhur kita, seperti halnya kuliner dan pertunjukan-pertunjukan seni budaya yang mengacu pada sebuah tradisi," kata Hendra kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (24/11).

Dia juga berharap acara ini bisa menjadi sebuah momentum yang menjadi ikon Bangkalan dalam menjaga kearifan lokal dan memperkaya budaya daerah.

Hadir menyaksikan acara ini Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief Moelya Edie, unsur pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten  Bangkalan, dan para pelaku budaya.