KAI Logistik Tambah Kapasitas Angkut untuk Antisipasi Lonjakan Barang

foto/net
foto/net

Dalam upaya mengantisipasi lonjakan barang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) telah menambahkan kapasitas ekosistem logistiknya.


Sejak awal Desember, KAI Logistik telah gencar mempersiapkan angkutannya untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman barang, terutama paket, yang diprediksi akan mencapai puncak selama periode libur Nataru tahun ini.

Direktur Utama KAI Logistik, TLN Ahmad Malik Syah menjelaskan bahwa perusahaannya telah mengimplementasikan berbagai strategi dan persiapan untuk memastikan pelayanan prima selama masa libur panjang.

“Selama masa liburan ini, KAI Logistik menambah kapasitas angkut sebesar 25 persen khususnya pada beberapa kereta yang berpotensi mengalami kenaikan permintaan pengiriman," ujarnya kepada media, Minggu (24/12).

"Dengan demikian kapasitas angkut harian berbasis KA menjadi 10 ton per hari, kapasitas ini tidak termasuk dengan moda lain yang juga digunakan dalam perluasan jalur distribusi,” tambah dia.

Selain peningkatan kapasitas angkut, KAI Logistik juga fokus pada penguatan konektivitas jaringan layanan sebagai langkah strategis operasional distribusi.

Penguatan konektivitas itu melalui beragam armada, seperti trucking dan armada lainnya, yang digunakan KAI Logistik untuk dapat mempercepat dan memperluas layanan pengiriman barang kepada pelanggan seiring dengan perubahan izin usaha KAI Logistik menjadi Badan Usaha Angkutan Multimoda yang telah dikantongi sejak 2021 lalu.