Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meningkat di Kota Surabaya.
- Peringati Hardiknas 2024, Pemkot Surabaya Tampilkan Seni Budaya Para Pelajar
- Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak di Stadion G10N, Pedagang Asongan Dipersilakan Masuk Berjualan
- Jelang Peringatan Hari Buruh, Wali Kota Eri Minta SPSI Jaga Keamanan dan Kenyamanan di Surabaya
Hal ini seperti diungkapkan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur, Blegur Prijanggono di DPRD Jatim Surabaya, Senin (14/1/2024).
Ia optimis bahwa pasangan yang diusung partainya itu bisa menang mutlak di kota yang dikenal sebagai basis massa PDI Perjuangan.
"Kita semua tahu survei Prabowo-Gibran di Kota Surabaya meningkat. Animo para pemilih ke pasangan nomor urut 2 meningkat drastis," kata Blegur.
Menurut dia, dari fenomena ini semua harus bisa menangkap bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dimungkinkan berlangsung satu kali putaran. "Otomatis sekali putaran ini kita berharap dimenangkan paslon no 2," jelas Blegur.
Blegur menyebut, alasan masyarakat Surabaya tertarik dengan Prabowo-Gibran adalah karena sosok kedua tokoh tersebut. Menurutnya, Prabowo adalah sosok yang berpengalaman dan berwibawa, sedangkan Gibran adalah sosok anak muda yang berprestasi dan berbakat dalam hal pemerintahan.
"Tentunya kami yang di Dapil ini (Kita Surabaya) sangat bahagia, sangat senang sekali dengan naiknya elektabilitas paslon no 2. Pak Prabowo dan Mas Gibran ini kita berharap, partai pengusung bisa mendapatkan dampak dari elektoral," ujarnya.
Blegur mengaku tidak khawatir dengan kondisi Surabaya yang selama ini dikenal sebagai basis massa PDI Perjuangan. Ia menilai, ada pergeseran massa yang mulai memilih paslon lain di luar partai yang berlambang banteng moncong putih itu.
"Kita tahu semua pasti setiap daerah ada massanya, mau ndak mau harus ini. Dulu mana yang tidak Golkar, mana yang tidak Demokrat, mana yang tidak PDIP kan begitu. Hari ini fenomena kita melihat, pergeseran itu jelas mulai terasa," sebutnya.
"Artinya, dulu semua yang berbasis partai A seandainya, hari ini semua bersama-sama berbondong-bondong memilih sosok yang lain. Migrasi 5-10 tahunan pergantian kepemimpinan ini hal yang biasa sebenarnya itu terjadi di negara kita," tambahnya.
Blegur menegaskan, target Golkar Jatim adalah memenangkan Prabowo-Gibran di Kota Surabaya secara mutlak. Ia mengklaim, ada animo yang tinggi dari warga Surabaya untuk mendukung paslon nomor 02 tersebut.
"Yang jelas kalau target kita menang mutlak. Kita sebagai TKD juga, target kita Pak Prabowo dan Mas Gibran di Surabaya menang mutlak, harapan kita. Dan itu pun kita melihat dari animo para warga yang hari ini sangat interes dan mendukung paslon no 2," pungkasnya.
- Peringati Hardiknas 2024, Pemkot Surabaya Tampilkan Seni Budaya Para Pelajar
- Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak di Stadion G10N, Pedagang Asongan Dipersilakan Masuk Berjualan
- Jelang Peringatan Hari Buruh, Wali Kota Eri Minta SPSI Jaga Keamanan dan Kenyamanan di Surabaya
