Persatuan Pedagang Tembakau Jember Deklarasi Menangkan Prabowo-Gibran

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Mendekati coblosan pada febuari mendatang, dukungan untuk paslon nomer urut 02 Prabowo-Gibran terus mengalir, kali ini Deklarasikan dukungan datang dari persatuan pedagang tembakau di Kabupaten Jember.


Dukungan di kabupaten berjuluk kota tembakau ini dikemas dengan tradisi arak-arakan drumband dan tari barongan sejauh satu kilometer di jalan Pattimura, Kecamatan Kalisat. Cara ini dinilai sebagai cara yang tepat untuk menghibur dan mendapatkan hati masyarakat.

"kami dari komite independen Prabowo-Gibran ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemilihan umum harus dalam suasana riang gembira." ujar Ketua Komite Independen Pemenangan (KIP) Prabowo-Gibran Kabupaten Jember, Wigit Prayitno. 

Wigit menambahkan, dukungan dikemas dalam bentuk hiburan pawai drumband dan barongan ini untuk menunjukkan suasana pemilu yang damai dan gembira, jauh dari provokasi yang menimbulkan gesekan dan pertikaian.  

"oleh karena hiburan semacam ini sangat diperlukan untuk menunjukkan bahwa kita itu ingin pemilu damai, sehingga urusan politik jangan sampai menjadi suatu pertengkaran. akan tetapi mari kita berkompetisi secara sehat dengan menghibur masyarakat dan tidak mengarah pada provokasi tidak sehat yang akan memecah belah persatuan" lanjut Wigit. 

Wigit menuturkan, KIP Jember menargetkan pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran di Kabupaten Jember. Wigit optimistis suara pasangan nomor urut 02 bisa mencapai angka 52 persen di Jember.

"untuk jember alhamdulillah kita sudah banyak menggalang kekuatan-kekuatan dari masyarakat, baik dari parpol maupun dari partisipan. insyaallah untuk jember bisa mencapai 52 persen, insyaallah dalam waktu ini, prabowo-gibran menang dalam satu putaran". tambah Wigit. 

Sementara itu, ketua persatuan pedagang tembakau, Masyhuri mengatakan, deklarasi ini diikuti oleh anggota persatuan pedagang tembakau dari beberapa kecamatan di kabupaten jember. salah satunya dari kecamatan kalisat dan berbagai kecamatan di jember selatan dan jember utara.  

Menurut Masyhuri, Prabowo merupakan sosok yang paling bisa mengerti dan mengayomi petani dan pedagang tembakau, dan pernah menjabat sebagai ketua himpunan kerukunan tani indonesia (HKTI). 

"Persoalan petani dan pedagang tembakau di jember disebabkan karena langkanya pupuk bersubsidi. ia berharap, pasangan prabowo-gibran bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Apalagi jember sebagai ikon yang menggunakan tembakau, tapi petani belum sejahtera," ungkapnya.

Masyhuri menuturkan berharap yang pertama kami mengharapkan bagaimana petani dan pedagang tembakau bisa sejahtera. "sejahteranya petani tembakau itu akan terjadi apabila pupuk itu betul-betul tidak menyulitkan bagi para petani." ujar masyhuri. 

Masyhuri mengaku, persoalan kelangkaan pupuk subsidi berimbas pada petani maupun pedagang tembakau, karena produktivitas petani jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelum terjadi pupuk langka.

Akibatnya stok tembakau di gudang terus menurun.

"Persolan petani itu kalau pupuk sudah kurang, hasil tani juga berkurang. sehingga petani bisa dirugikan. Kedua, petani bekerjasama dengan pedagang. karena tanpa pedagang, petani tidak bisa apa-apa. begitu pula petani tembakau, bekerjasama dengan pedagang tembakau." lanjut masyhuri. 

Jika nanti prabowo jadi presiden, Masyhuri berharap, petani-petani tembakau di jember sebagai kota tembakau bisa diberdayakan. Sehingga produk-produk tembakau unggulan bisa ditingkatkan, dan kesejahteraan meningkat baik petani maupun pedagangnya.

"sehingga harapannya pak prabowo bisa menyelesaikan masalah tersebut. sehingga petani dan pedagang tembakau di jember bisa sejahtera. " tutup masyhuri.