Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Surabaya. Berbagai destinasi baru pun diciptakan untuk memanjakan para wisatawan di Kota Pahlawan.
- Ketua YPPTI Sunan Giri Tunjuk Abdul Ghofur Jadi Rektor Unisla Lamongan
- 20 Tahun Non Aktif, Jalur KAI Kalisat-Panarukan jadi Atensi Presiden Jokowi untuk Diaktifkan
- Bantu Mempermudah Urus SIM, Satlantas Bangkalan Beri Pelatihan Coaching Clinic
Alhasil, sepanjang tahun 2023, data wisatawan yang berkunjung ke Surabaya tembus 17,4 juta.
Kepala Dinas Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan sebenarnya target kunjungan wisatawan ke Kota Surabaya pada tahun 2023 sebanyak 13.746.856 orang.
Namun ternyata, capaian jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Surabaya tahun 2023 tembus 17.425.476 orang atau 17,4 juta orang.
“Alhamdulillah sudah melampaui target kunjungan wisatawan di tahun 2023,” kata Hidayat dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (26/1).
Hidayat juga memastikan bahwa dibandingkan tahun 2022, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Surabaya pada tahun 2023 mengalami kenaikan.
Tahun 2022, target wisatawan sebesar 13.640.043 orang dengan capaian wisatawan sebanyak 14.231.355 orang.
Sedangkan pada tahun 2023, target wisatawan sebanyak 13.746.856 orang dengan capaian 17.425.476 orang.
Menurutnya, jumlah total kunjungan 17.425.476 orang itu terdiri dari wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 16.139.571 orang dan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 1.285.905 orang.
“Wisatawan mancanegara itu paling banyak berasal dari Asia dan Eropa,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa data wisatawan sepanjang tahun 2023 itu diambil dari beberapa lokasi, mulai dari objek wisata, hotel dan penginapan, Bandara Internasional Juanda, dan juga Pelabuhan Tanjung Perak.
“Adapun destinasi wisata yang paling favorit atau punya nilai jual kepada wisatawan adalah Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, Balai Pemuda atau Alun-alun Surabaya, Wisata Perahu Kalimas, THP Kenjeran, Kebun Raya Mangrove, dan juga Romokalisari Adventure Land,” ujarnya.
Hidayat memastikan, di tahun 2024 ini Pemkot Surabaya akan fokus untuk menata Kawasan Kota Tua di Surabaya.
Penataan Kawasan Kota Tua ini masuk dalam program prioritas Pemkot Surabaya di tahun 2024.
“Dengan menata Kawasan Kota Tua di Surabaya, kami yakin akan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Surabaya, sehingga kami harap para wisatawan semakin berbondong-bondong ke Surabaya,” pungkasnya.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Tiga Hari Dibuka, Pendaftar PPK di Surabaya Tembus Lima Ratus Lebih Orang