Caleg DPRD Surabaya Berbagi Baju Muslim di Kampung Jogoloyo, Ninayanti: Saya Juga Mendapat Pahala

Caleg DPRD Kota Surabaya, Ninayanti, SH, S. Sos
Caleg DPRD Kota Surabaya, Ninayanti, SH, S. Sos

Caleg DPRD Kota Surabaya, Ninayanti, SH, S. Sos nomer 6, Dapil 5 dari Partai Gerindra, kembali blusukkan ke kampung-kampung. 


Kali ini ia menggelar Sapa Warga sambil memberikan baju muslim kepada warga sekitar Jogoloyo RT 6 RW 3 kelurahan Gunung Sari, Surabaya. 

“Sebelumnya saya memang tidak pernah masuk kampung-kampung di dekat rumah saya, karena kesibukan saya sebagai istri tentara, dan saya juga sibuk bekerja. Kecuali kalau membagikan pada saat Jumat Berkah, baru saya memang keliling kampung, atau pas waktu pandemi dulu saya sering membagikan sembako. Itu jauh-jauh sudah saya lakukan sebelum pencalegan ini,’ ungkapnya, Rabu, (31/10).

Ninayanti juga mengatakan, dirinya sebelumnya memang jarang pergi ke luar, ketika tidak ada sesuatu yang darurat. Dan kali ini, ia  sengaja melakukan sapa warga karena memang diberi fasilitas oleh warga, kemudian sosialisasi tentang pencalegan dirinya.

‘Memang secara tidak langsung, mereka menginginkan sekali adanya seragam pengajian. Dan hal ini saya apresiasi karena memang sesuatu yang positif untuk menambah semangat ibu ibu mengaji. Paling tidak saya juga mendapat pahala,’ urai Ninayanti.

Menurutnya, kegiatan ini adalah dua yang terpisah, antara ketika memberikan sesuatu yang mereka inginkan yang bermanfaat untuk mereka, dengan sosialisasi pencalegannya. 

“Dan ini bukan daya paksa saya untuk mereka, In sya Allah saya iklas dari lubuk  hati  saya. Jika mereka mengenal  saya sebagai warga di situ, kemudian jatuh cinta kepada saya, dan ketika suara bulat mereka memilih saya, itu adalah anugerah bagi saya,’ sambungnya 

Sementara dalam kesempatan kegiatan sapa warga kali ini, ada bentuk-bentuk kepedulian Ninayanti terhadap  UMKM dan perempuan. Harapannya, ketika Ninayanti terpilih sebagai DPRD Kota Surabaya, tentunya bisa mewakili atau menjembatani dari  aspirasi warga sekitar Jogoloyo. 

“Ya, mungkn terkat masalah banjir, kemudian masalah pendidikan dengan zonasi, juga mungkin perbaikan infrastruktur dan juga masalah masalah sosial, atau masalah masalah hukum atau pendampingan hukum. Kebetulan saya juga seorang lawyer,’ imbuhnya.