Namanya muncul dalam bursa bakal calon wakil wali kota maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Fuad Bernardi mengaku siap menjalankannya.
- Ada Nama Chong Sung Kim di DCS Pileg 2024, Apakah Warga Asing?
- Gagas Gerakan Akselerasi Generasi Digital, Erick Thohir Diaprrsiasi Jokowi
- Moeldoko Muncul di Publik Ngomong Soal Radikal, Demokrat: Yang Radikal Itu Gerakan Ambilalih Partai
Asalkan kata anak Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini sekaligus mantan Wali Kota Surabaya dua periode ini jika mendapat rekom dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Kalau sudah rekom ke saya, mau tidak mau sebagai kader partai harus maju,” kata Fuad dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (6/4).
Fuad Bernardi menjelaskan rekom dari DPP PDIP akan dijalankan kendati ia harus melepas kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur yang sudah diperolehnya.
“Karena bagaimanapun itu penugasan. Kemarin saya diminta jadi calon DPRD provinsi ya maju. Alhamdulillah terpilih. Kalau diminta maju Pilwali ya pasti bertarung. Tapi kan semua (bergantung) rekomendasi DPP (PDIP),” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Surokim pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survei Center mengungkap 14 nama berpotensi maju sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
Mulai dari Eri Cahyadi petahana Wali Kota Surabaya, Musyafak Rauf Ketua DPC PKB Surabaya, Reni Astuti Sekertaris PKS Surabaya, Armuji Kader Senior PDIP sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya, Adi Sutarwijono ketua DPC PDIP Surabaya, dan Fuad Bernardi Anak Menteri Sosial RI.
Kemudian musisi yang kini sebagai calon anggota DPR RI terpilih Ahmad Dhani, Azrul Ananda Presiden Persebaya, Hedi Dediansya kader Gerindra, Lucy Kurniasari Ketua DPC Demokrat Surabaya, dan Cahyo Haryo Prakoso Ketua DPC Gerindra.
Lalu ada juga nama pengacara terkenal Surabaya M. Soleh, Dyah Katarina Kader PDIP yang juga istri Bambang DH, hingga Bambang Haryo Soekartono kader Gerindra anggota DPR RI terpilih.
Meski demikian, kata dia, sejumlah nama yang muncul itu kemungkinannya masih cukup sulit karena faktor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai masing-masing.
- Beredar Foto Gandeng Ahmad Dhani di Bursa Pilwali Surabaya, Tom Liwafa Tunggu Perintah Partai
- Golkar Konsolidasi dengan PDIP Pasca Lebaran, Bahas Rekom Eri Cahyadi Maju Pilkada Surabaya 2024
- Rekom Risma Sangat Pengaruh di Pilkada Surabaya 2024