Dukung Ganjar-Mahfud, Forum Santri dan Ulama Jatim Gelar Dialog Kebangsaan Bertema Santri Bicara Demokrasi

KH. Akrom Umar, Ustadz M Kholifi Aziz dan Ustadz Ahmad Sofi saat dialog kebangsaan/ist
KH. Akrom Umar, Ustadz M Kholifi Aziz dan Ustadz Ahmad Sofi saat dialog kebangsaan/ist

Forum Santri dan Ulama mengadakan Dialog Kebangsaan dengan tema" Santri Bicara Demokrasi"di Pondok Pesantren (Ponpes) Albar Jl. Sukolilo, Labang Kabupaten Bangkalan, Rabu (31/1).


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengasuh Ponpes Albar KH. Akrom Umar, Ustadz M Kholifi Aziz dan Ustadz Ahmad Sofi serta ratusan santri dan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut KH. Akrom Umar mengaku sangat mendukung adanya kegiatan Dialog Kebangsaan ini.

Sebab akan menambah wawasan untuk mengetahui lajunya Pilpres atau Pemilu pada tahun 2024 ini.

"Sebagai pengasuh saya sangat mendukung acara ini dan tentunya sebagai orang Madura saya pasti akan memilih dan mendukung Paslon nomer 3 Pak Ganjar dan Prof Mahfud. bagi kami Pak Mahfud sebagai putra madura yang sukses, jujur tidak mau disuap berani dan tegas terhadap orang orang yang akan merusak negara," tegas KH. Akrom Umar dalam rilis yang dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (1/2).

Sementara Ustadz M Kholifi Aziz menambahkan paslon nomer urut 3 Ganjar-Mahfud memiliki rekan jejak yang bersih.

Ganjar dinilai juga responsif terhadap keadaan dan dekat dengan semua golongan.

Sedangkan Mahfud merupakan putra Madura yang menjabat sebagai Menko Polhukam yang telah berkali-kali membongkar kasus-kasus KKN di negara Indonesia.

"Misalnya kita tahu bagaimana hukum hanya dipermainkan oleh alat kekuasaan untuk kepentingan pencalonan anaknya Presiden, terbukti Anwar Usman telah dicopot dari Ketua MK, seharusnya produk hukumnya tidak sah, contoh-contoh lain masih banyak. Hal tersebut seharusnya tidak terjadi pada bangsa kita. Kita menginginkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang akan terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, dan yang akan menegakkan hukum berjalan pada koridornya," tandas Ustadz M Kholifi Aziz.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh Ustadz Ahmad Sofi.

Menurutnya memilih paslon nomer urut 3 Ganjar-Mahfud merupakan suatu kewajiban bagi masyarakat Madura.

"Bagi orang madura memilih Pak Mahfud harga mati," serunya.

Makanya Ustadz Ahmad Sofi menyerukan agar para santri membuat pilihan yang bijak tentunya dengan menjatuhkan pilihan bagi calon yang memiliki rekam jejak yang sesuai dengan ajaran umat Islam.

"Sebagai santri yang belajar kitab-kitab pesantren, kita bisa melihat siapa calon yang lebih pantas kita pilih, Pak Mahfud orang yang dipercaya Gus Dur, pernah jadi DPR. Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi, dan Menkopolhukam seperti menjelma menjadi Aryawiraraja dalam pemerintahan Majapahit. Pak mahfud tegas membela hukum, berada di jalan lurus dan berani memberantas persoalan yang menyengsarakan rakyat," ungkapnya.

Bagi Ahmad Sofi, paslon Presiden dan Wakil Presiden nomer urut 3 merupakan pasangan yang ideal.

"Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini duet yang saling mengisi dan luar biasa. Mudah-mudahan Paslon nomer 3 Pak Ganjar dan Prof Mahfud terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029," paparnya.

Forum Dialog Kebangsaan diakhiri dengan menyatakan dukungan kemenangan Paslon Presiden dan Wakil Presiden nomer urut 3 Ganjar Mahfud. 

"Kemengan Paslon 3 Ganjar Mahfud untuk Indonesia Lebih Baik," pungkasnya.