TKI Asal Jenggawah Jember Dibantai Teman Prianya Di Selangor Malaysia

 Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pemkab Jember, Suprihandoko/RMOLJatim
Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pemkab Jember, Suprihandoko/RMOLJatim

Upaya memperbaiki Nasib dengan menjadi pekerjaan migrant Indonesia ( PMI), berakhir dengan tragis di negeri Jiran Malaysia. Korban bernama Windi Nur Fadila, 18 tahun, warga Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah. Korban ditemukan tewas, diduga dibunuh di tempat kerjanya di Mentari Blok V, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia pada, Senin, 29 Januari 2024. Pelaku diduga masih teman prianya di Malaysia, sesama warga Kecamatan Jenggawah.


Peristiwa itu sempat terekam Video para PMI yang berada di tempat tersebut, kemudian viral di Sosial media tanah air, terutama Group Facebook, Informasi warga Jember ( IWJ). 

"Kami prihatin atas peristiwa tersebut,  Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung melakukan penelusuran, untuk mengetahui alamat kedua belah pihak korban dan pelaku. Keduanya berasal, sama sama berasal dari Kecamatan Jenggawah, Namun lainn desa," ucap Kepala Disnakertrans Kabupaten Jember, Suprihandoko, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (2/2).

Dari penelusuran itu, lanjut dia, Pihaknya  dapat menemukan alamat korban dan juga pelaku . Korban  terindikasi seorang perempuan bernama Windi Nur Fadila (19)  warga Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten  Jember.

Sedangkan Pelakunya berinisial MJ (21) warga Desa Jatisari, kecamatan Jenggawah. 

Keduanya berasal dari keluarga tidak mampu, untuk merubah kehidupan ekonominya. Berkat kerja kerasnya, bisa mampu membangun rumah lebih layak huni dan berkeramik di Kampung halamannya.  

"Saat ini keduanya masih berada di Malaysia. Namun kami sudah berkoordinasi dengan Pihak KBRI Dan PP2ND, untuk melakukan proses pemulangan dan sebagainya," katanya.

Namun Untuk pemulangan korban, masih menunggu proses penyelidikan dari pihak kepolisian Malaysia. Yang jelas kedua jenazah tersebut, sama-sama akan dipulangkan ke daerah asalnya.

Suprihandoko menjelaskan, pihak Disnakertrans Kabupaten Jember, sudah mulai mengurus upaya pemulangan Jenazah. Yakni  menyelesaikan surat - surat, yang g dibutuhkan untuk upaya pemulangan jenazah tersebut. 

Dia juga menjelaskan banyak warga penasaran mengapa pria yang berasal dari satu kecamatan itu, Tega merenggut nyawa korban. Sejauh ini, pihaknya juga tidak mengetahui motif dari pembunuhan, hingga tega membunuh gadis, yang bekerja sebagai kleaning service di Selangor Malaysia.

"Untuk motif pembunuhan, kami tidak tahu, masih proses penyelidikan polisi Malaysia," terangnya.