Tampung Aspirasi Petani Bondowoso, Nasim Khan Usulkan Pupuk Gratis

Foto : Anggota komisi Vl DPR RI, Nasim Khan/RMOLJatim
Foto : Anggota komisi Vl DPR RI, Nasim Khan/RMOLJatim

Para petani di seluruh Indonesia saat ini tengah di pusingkan dengan sulit dan langkanya mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah. 


Dengan keluhan seperti itu, legislator pusat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Nasim Khan mendengarkan langsung dan menampung berbagai keluh kesah petani di kabupaten Bondowoso. 

Nasim Khan menyebutkan, pihaknya di F-PKB sepakat menempatkan kepentingan utama yang menjadi kewajiban untuk di sejahterakan. 

" Kesejahteraan petani menjadi sesuatu yang harus dipikirkan " ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (7/2). 

Terkait distribusi pupuk bersubsidi, secara nasional memang mengalami penurunan dari awalnya 6 juta ton lebih, saat ini turun menjadi 5,2 juta ton saja. 

Tetapi jika melihat kebutuhan subsidi petani secara keseluruhan itu memang agak berlebihan, namun ada program kedaulatan pangan yang juga harus dijalankan. 

" Kita ingin melihat petani mandiri jadi tetap mensupport dengan pupuk bersubsidi " ucap anggota komisi Vl DPR RI tersebut. 

Untuk Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) setiap tahun harus ada perbaikan yang menjadi evaluasi dari tingkat bawah hingga pusat. 

"Banyak petani yang mengubah nama pemilik sawahnya dengan nama lain" terangnya. 

Pihaknya dari F-PKB ingin membebaskan jatah pupuk bersubsidi secara gratis bagi petani kecil yang memiliki lahan maksimal 0,5 hektare.

" Tidak bisa petani besar yang lahannya luas ambil jatah tersebut " tandasnya. 

Tentunya hal tersebut sudah diperhitungkan kebutuhannya secara detail dan sistematis, yang dibutuhkan hanya sekian triliun saja bagi petani kecil di Indonesia.