Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup melemah tipis ke level Rp15.623 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (16/2).
- Resmikan ITS Mart, Bantu Memajukan Perekonomian Masyarakat
- Menko Airlangga: Perlu Inovasi dan Optimisme untuk Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi 2022
- bank bjb Optimistis Pertumbuhan Kredit Tahun 2023, Triwulan I Berhasil Tumbuh 10,8 Persen
Mata uang Garuda itu menurun tipis 0,01 persen atau minus 1 poin dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Tidak hanya mata uang rupiah yang melemah, dolar Singapura juga tercatat melemah 0,02 persen, dolar Hong Kong minus 0,04 persen, dan won Korea 0,12 persen.
Sementara itu mayoritas mata uang di kawasan Asia lainnya bergerak di zona hijau.
Dalam perdagangan akhir pekan ini, bath Thailand menguat 0,1 persen, ringgit Malaysia 0,12 persen, rupee India naik 0,03 persen, peso Filipina 0,14 persen, serta yuan China sebesar 0,04 persen.
Di sisi lain, mata uang negara maju kompak ambruk. Franc Swiss diketahui melemah 0,14 persen, poundsterling Inggris minus 0,07 persen, dolar Australia minus 0,02 persen, euro Eropa minus 0,08 persen, hingga dolar Kanada yang melemah 0,1 persen.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!