Sejumlah pegawai salah satu ruang Poli Jantung RSD dr Soebandi Jember, berhamburan lari ke luar ruangan, Jumat (16/2) sekitar pukul 23.10 WIB. Ruang pemeriksaan Poli Jantung yang berada di jalan dr. Soebandi Nomor 124 Lingkungan Krajan, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, terbakar. Bahkan asap tebal tampak menyelimuti ruang lobi rumah sakit, juga ke ruang IGD. Sebab, titik kebakaran juga dekat dengan ruang IGD, yang selalu aktif 24 jam itu.
- Kampung 3 Ribu Janda Di Jember Jadi Kampung Bina Pekka Berdaya
- Didukung Pemkot Surabaya, Koarmada II Gelar Program Laut Bersih Libatkan Berbagai Elemen dan Stakeholder
- Libatkan UMKM, Pemkot Surabaya Siapkan Seragam Sekolah untuk 46 Ribu Pelajar MBR
Pihak petugas rumah sakit juga berupaya memadamkan api, dengan apar yang tersedia di rumah sakit milik pemerintah daerah Kabupaten Jember ini. Selain itu, pihak rumah sakit mendatangkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Komando Kota diterjunkan ke lokasi pada pukul 23.12 WIB.
Menurut Anggota Regu A Damkar dan Penyelamatan Mako Pemkab Jember, Hary Aksarawan, pihaknya langsung menerjunkan 5 personelnya ke lokasi. Namun petugas rumah sakit setempat, sudah berhasil melokalisir pergerakan api, sehingga tidak meluas ke ruang lainnya.
"Petugas keamanan dan pegawai rumah sakit juga sigap. Sehingga kami datang juga memastikan kobaran api kecil padam dan tinggal melakukan pendinginan saja," katanya.
Hari menduga, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik dari salah satu ruangan Poli Jantung. Titik api diduga dari stop kontak atau colokan listrik ke komputer atau AC.
Sementara Direktur RSD Soebandi Jember, dr. Hj. Lilik Lailiyah, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan bahwa yang terbakar beberapa fasilitas poli Klinik Jantung.
"Kalau malam ruangan tersebut kosong namun ada beberapa alat kalau malam tetap dipakai seperti AC dan alat membaca radiologi," jelas dr. Lilik, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (17/2).
Dia menjelaskan, petugasnya sudah berhasil melokalisir pergerakan api dengan apar. Hari ini (Sabtu, 16/2), pihaknya tengah membersihkan puing-puing bekas kebakaran, yang kebetulan hari libur, sampai Minggu (18/2) pasca pilpres kemarin.
Barang-barang yang terbakar, 1 AC dan 1 komputer alat membaca hasil foto Rontgen. Sedangkan alat-alat pemeriksaan jantung dan alat-alat lainnya, terselamatkan dari insiden kebakaran.
"Insyaallah, Senin depan, klinik Jantung, sudah bisa melayani pasien kembali," katanya.
Dia juga belum mengetahui nilai kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut, karena masih dalam proses penghitungan.
Meski terjadi kebakaran, tidak ada komentar jiwa atau terluka dalam peristiwa tersebut.
- Disnaker Kabupaten Madiun Beri Pembinaan Pengelolaan Keuangan Keluarga Pekerja Migran
- Safari Ramadan di Blitar, Pj Gubernur Adhy Salurkan Santunan 1000 Anak Yatim, Zakat Produktif hingga Pasar Murah
- Jelang Nataru, Pemkot Kediri Gelar Operasi Pasar Murni