DNA Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah lama menjadi oposisi dalam menjaga stabilitas politik pada sistem demokrasi di Indonesia.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno terkait posisi PDIP sebagai oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Sebagian DNA politik PDIP itu oposan dan itu cocok menciptakan check and balances," kata Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/2).
Menurutnya, partai banteng moncong putih sangat tepat memerankan sebagai oposisi dalam pemerintahan pasca Presiden Joko Widodo.
Terlebih, munculnya dinamika politik dalam Pemilu 2024 yang cukup panas antara trah Jokowi dengan PDIP. Sehingga menjadi oposisi adalah posisi yang apik untuk PDIP.
"Yang jelas PDIP sangat berpengalaman jadi oposisi," kata Adi.
"Itu artinya, di luar dan di dalam kekuasaan bagi PDIP sama saja," tutupnya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat