DPRD Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ, Bupati Banyuwangi Sampaikan Capaian Kinerja Tahun 2023

 Wakil Ketua DPRD, Muhammad Ali Mahrus (kanan) bersama Bupati Ipuk dan Wabup Sugirah dalam paripurna agenda LKPJ 2023/ist
Wakil Ketua DPRD, Muhammad Ali Mahrus (kanan) bersama Bupati Ipuk dan Wabup Sugirah dalam paripurna agenda LKPJ 2023/ist

Rapat Paripurna yang digelar DPRD Banyuwangi pada Senin, 18 Maret 2024, mengagendakan penyampaian Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2023. Dalam Kesempatan itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan sejumlah capaian kinerja.


Di hadapan rapat paripurna, Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan capaian-capaian kinerja sepanjang tahun 2023. Berbagai program dan inovasi telah dilaksanakan dan mampu membawa manfaat positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

Capaian kinerja Pemkab Banyuwangi dapat dilihat pada realisasi dan capaian Indikator Kinerja Utama. Pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banyuwangi meningkat dari 73,15 di tahun 2022 menjadi 73,79 di tahun 3023.

“Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berupaya untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia dengan berbagai program dan inovasi,” kata Bupati, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (19/3).

Persentase penduduk miskin Kabupaten Banyuwangi menurun dari 7,51 persen pada tahun 2022 menjadi 7,34 persen pada tahun 2023. realisasi tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan dengan capaian sebesar 102 persen.

Indeks Gini berada di angka 0,351 pada tahun 2023, hal ini dialami hampir mayoritas daerah di Jawa Timur. Setidaknya 27 kabupaten/kota di Jawa Timur meningkat indeks gininya, bahkan Pemprov Jawa Timur mengalami kenaikan indeks gini.

“Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi pada tahun 2023 meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 5,03 persen. Realisasi tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan dengan capaian 110,79 persen,” ucap Ipuk.

Begitu juga pendapatan per kapita, pada tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp.58,086 juta dibandingkan dengan di tahun 2022 di angka Rp.53,822 juta, yang masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten tetangga.

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada tahun 2023 mencapai 91,50. Hal ini didasarkan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang telah dilaksanakan pada tahun 2023. Angka realisasi juga melebihi target yang ditetapkan, dengan capaian sebesar 100,97 persen.

Berikutnya, Indeks Pendidikan pada tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya menjadi 0,62 atau terealisasi sebesar 101,64 persen dari target yang ditetapkan.

“Indeks Kesehatan di Kabupaten Banyuwangi tahun 2023 sebesar 0,83 atau terealisasi sebesar 106,41 persen dari target yang ditetapkan,” jelas Bupati Ipuk.

Sektor pertanian, produktivitas tanaman pangan dan hortikultura mengalami peningkatan dari tahun lalu. Di antaranya padi sawah dari 66,36 kuintal/ha pada 2022 kini mencapai 66,42 kuintal/ha di tahun 2023.

Produktivitas jagung tumbuh dari 68,40 kuintal/ha pada 2022, tahun ini meningkat jadi 68,42 kuintal/ha di tahun 2023.

Bidang penanaman modal, jumlah realisasi investasi mengalami peningkatan menjadi 3,7 triliun pada 2022, meningkat menjadi 4,8 triliun.

Selanjutnya, terkait dengan realisasi keuangan daerah tahun 2023, pendapatan daerah tahun anggaran 2023 ditetapkan sebesar Rp.3,303 triliun, terealisasi sebesar Rp.3.374 triliun setara 102,15 persen.

Belanja daerah tahun anggaran 2023 ditetapkan sebesar Rp.3,748 triliun, terealisasi sebesar Rp.3,617 triliun atau 96,50 persen. Realisasi pembiayaan daerah sebesar Rp.444,9 miliar terealisasi sebesar Rp.279,9 miliar atau sebesar 62,92 persen yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.

Dalam nota penjelasan LKPJ Tahun Anggaran 2023, Bupati Ipuk juga menyampaikan beberapa penghargaan yang telah diraih Kabupaten Banyuwangi tahun 2023 salah satunya, penghargaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) predikat K dari kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

“Kami menyadari bahwa masih banyak yang harus dibenahi dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Banyuwangi. Untuk itu, segenap masukan dari pimpinan dan anggota dewan yang terhormat akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi di masa mendatang. Terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangan,” kata Ipuk diakhir laporannya.

Setelah penyampaian LKPJ tahun anggaran 2023 rampung, rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Muhammad Ali Mahrus dan dihadiri dewan lintas fraksi, serta Bupati Ipuk dan Wabup Sugirah; Sekda Mujiono; Asisten; Staf Ahli Bupati; Jajaran Kepala SKPD; Camat; Kepala Desa dan Lurah se Banyuwangi dinyatakan selesai dan ditutup.