DPRD Kota Malang menggelar ngaji bareng sekaligus audiensi di ruangan Paripurna DPRD Kota Malang, Kamis (21/4). Acara ini guna mempererat silaturahmi pasca Pemilu 2024.
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
Dalam ngaji bareng sekaligus audensi itu mengambil tema 'Membangun Keharmonisan Pasca Pemilu' dengan mengundang perwakilan NU, Muhammadiyah, FKUB, dan MUI Kota Malang.
"Tujuan kegiatan ini diharapkan mampu menjaga ukhuwah Islamiyah setelah Pemilu 2024 yang digelar beberapa waktu lalu," kata Anggota Komisi A DPRD Kota Malang Rokhmad.
Ia mengatakan, situasi di Kota Malang sangat bagus dan Pemilu di Kota Malang tercipta dengan baik.
"Masyarakat Kota Malang sudah memahami. Apalagi NU (Nahdlatul Ulama) dan Muhammadiyah selalu bersatu," ungkapnya.
Rokhmad menjelaskan, dalam pengajian dan audensi ini yang dibahas adalah tentang ukhuwah islamiyah dan persatuan.
"Termasuk hasil Pemilu 2024 sudah diumumkan oleh KPU. Kalau masalah ke MK itu urusan pusat. Sedangkan Kota Malang mbois ilakes. Kami berpesan untuk pendukung yang menang harus bersyukur dan yang kalah harus bersabar," tegasnya.
"Yang terpenting adalah bagaimana mempersatukan dan bekerja bersama untuk membangun Indonesia. Pertandingan itu sebentar dan bersandingnya itu lama," tambahnya.
Meski Pemilu 2024 di Kota Malang berjalan dengan baik dan kondusif, namun ia mengakui Pemilu kali ini terkenal dengan money politiknya paling tinggi di antara Pemilu lainnya.
"Hanya masalahnya terkenal money politiknya paling tinggi, tapi Kota Malang alhamdulillah bagus dan kondusif," pungkasnya.[adv] 
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
