Manfaatkan Kegiatan Jember Shodaqoh, Bupati Hendy Ajak Masyarakat Cegah Pernikahan Dini

Bupati Jember Hendy Siswanto saat menghadiri acara Jember Bershodaqoh 2024 di Kecamatan Jelbuk/RMOLJatim
Bupati Jember Hendy Siswanto saat menghadiri acara Jember Bershodaqoh 2024 di Kecamatan Jelbuk/RMOLJatim

Tingginya angka stunting, AKI dan AKB (Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi), Bupati Jember Hendy Siswanto merasa perlu melakukan upaya pencegahan. Kasus stunting, AKI-AKB diawali dengan pernikahan, salah satunya adalah pernikahan dini.


Dalam kesempatan berkeliling di seluruh kecamatan di Kabupaten Jember dalam program Jember Bershodaqoh (J-Bershodaqoh), Bupati Hendy menyelipkan pesan kepada masyarakat untuk pencegahan pernikahan dini.

Salah satunya dalam program J-bershodaqoh di wilayah Kecamatan Jelbuk pada Minggu (24/3/2024) siang.

Dengan dibantu sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jember dan Forkopimcam Jelbuk, Bupati Hendy menyalurkan bantuan secara door to door di Dusun Krajan Timur, Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk.

Mulai menggelar home visit kepada dua penerima bantuan renovasi rumah hingga memberikan bantuan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia.

"Ibu-ibu sekalian, perlu diingat ya, batas usia pernikahan itu ada. Nah, aturan itu perlu ditegakkan," kata Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dia menjelaskan, pernikahan seharusnya dilaksanakan saat memasuki usia cukup umur atau dewasa. Karena mental, pikiran, dan fisik yang siap akan dapat menciptakan keluarga yang harmonis. Menghasilkan keturunan yang berkualitas serta mengurangi kematian ibu dan bayi.

"Karena itu, pemerintah Jember mengajak masyarakat untuk mencegah pernikahan dini," katanya.

Sebab, lanjut dia, dampaknya sangat luar biasa. Yakni  salah satunya untuk menekan stunting, AKI, dan AKB.

Bupati Hendy juga mengingatkan masyarakat untuk rajin memeriksakan diri ke berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Jember jika merasa kurang sehat. 

"Jangan sampai menunggu sakit parah karena kendala dana, karena layanan kesehatan di Jember sudah gratis," katanya.