Polisi dan TNI Sidak SPBU di Jombang, Pastikan BBM Aman Terkendali Jelang Mudik Lebaran

Polisi dan TNI saat mengecek SPBU Mojongapit/ RMOlJatim
Polisi dan TNI saat mengecek SPBU Mojongapit/ RMOlJatim

Untuk memastikan kondisi SPBU sesuai takaran tera dan persiapan arus mudik lebaran tahun 2024, sejumlah petugas dari Kepolisian dan TNI melakukan sidak ke SPBU yang ada di Jalan Soekarno Hatta Desa Mojongapit, Jombang 


Dalam sidak itu, didampingi petugas SPBU setempat melakukan pengecekkan takaran, kualitas kandungan BBM dan ketersediaan stok BBM hingga arus mudik lebaran nanti dilaksanakan.

"Ini dalam rangka kegiatan kepolisian yang ditingkatkan, sebelum pelaksanaan operasi ketupat. Dengan mengecek salah satu SPBU yang ada di wilayah, Kecamatan kota yaitu di Desa Mojongapit," kata AKP Soesilo, didampingi Danramil 01/Jombang, Lettu Hery Setiyawan, Sabtu (30/03) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Soesilo mengungkapkan dari hasil pengecekan itu, pihaknya menemukan bahwa alat ukur pengisian BBM yang ada di SPBU Mojongapit, sudah sesuai dengan ketentuan yang ada atau sudah dilakukan tera. 

"Mulai dari teranya ada apa gak, ternyata ada. Dari 16 mesin pengisian semua ada dan berlakunya sampai tanggal 5 Juni 2024," tambahnya.

Selain itu, lanjut Soesilo, kadar kandungan BBM, sejak awal datang dari depo hingga memasuki mesin pengisian BBM, ternyata kualitasnya masih tetap sama. Dimana penerimaan BBM itu dilakukan pada tanggal 26 Maret dan sampai tanggal 29 Maret kualitas BBM masih sama.

"Kandungan takaran kita bandingkan, antara penerimaan dengan keadaan sekarang, tetap sama. Penerimaan tanggal 26 dan sampai tanggal 29, koefisien sama," jelasnya.

Tak hanya itu, AKP Soesilo mengaku jika pihaknya telah melakukan pengecekkan kandungan air yang ada di BBM, dengan menggunakan alat bantu. Dan hasilnya tidak ada kandungan air dalam BBM.

"Alhamdulillah kita ambil sampel di tangki pendam, hasilnya setelah kita cek memang di sini aman (tidak ada kandungan air)," ujarnya.

Dia menyebut stok ketersediaan, BBM selama arus mudik nanti dipastikan aman. Hal itu sesuai dengan hasil koordinasi dengan pemilik SPBU, yang menyatakan stok BBM dipastikan aman sampai dengan arus mudik lebaran nanti.

Terpisah, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengatakan, bahwa kegiatan itu dilakukan untuk memastikan akurasi takaran mesin pompa pengisian BBM sesuai dasar transaksi perdagangan. Juga memastikan semua SPBU melayani masyarakat dengan baik.

"Pengecekan dilakukan untuk antisipasi terjadinya kecurangan dan kelangkaan BBM jelang mudik Lebaran 1445 H," katanya.

Sementara, Andik Purnomo pengelola SPBU Mojongapit menjelaskan bahwa stok BBM di SPBU Mojongapit selalu aman tidak ada keterlambatan. 

"Stok BBM selalu aman, untuk kebutuhan BBM pertalit, pertamax, solar, sudah kita siapkan, untuk menjelang libur lebaran," ujarnya.

Andik menegaskan untuk persiapan arus mudik lebaran, pihaknya sudah mempersiapkan penambahan DO, namun besaran penambahan bergantung dari kebutuhan pada saat mudik lebaran nanti

"Kalau penambahan DO, ada. Tapi, menyesuaikan kebutuhan. Untuk pertalite kebutuhan kita sehari 24 ton. Untuk solarnya 8 ton, dan Pertamax 4 ton," pungkasnya.