Munster Minta Tim Bajul Ijo Tetap Kompak Dan Solid

Pemain Surabaya harus kalah 0-3 dari Dewa United dalam pertandingan di Gelora Bung Tomo Surabaya/ist
Pemain Surabaya harus kalah 0-3 dari Dewa United dalam pertandingan di Gelora Bung Tomo Surabaya/ist

Pelatih Persebaya, Paul Munster, angkat bicara pasca kekalahan telak 0-3 timnya dari Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo sore tadi. Rasa kecewa jelas terpancar di wajahnya, menyoroti banyaknya kesalahan individu yang berakibat fatal bagi tim.


"Banyak sekali kesalahan yang kami lakukan hari ini," ungkap Munster dalam konferensi pers pasca pertandingan seperti dikutip dari laman Persebaya.id.

"Kesalahan individu yang berakibat fatal, dan itu tidak bisa kita toleransi." tambahnya.

Meski demikian, Munster menegaskan bahwa ia tidak akan menyalahkan satu individu pemain secara khusus. "Seperti halnya kemenangan, kekalahan ini adalah tanggung jawab seluruh tim," tegasnya.

“Menang kalah kita tetap bersama. Saya berharap, jangan menyalahkan individu pemain karena hasil ini. Kalau mau menyalahkan, salahkan saya, saya akan melindungi pemain saya,” kata Munster dalam sesi konferensi pers.

Menurut Munster, dia sudah punya catatan siapa saja pemainnya yang tadi sore bermain bagus dan tidak bagus. Itulah sepak bola, ada momen pemain off day. “Bagaimana pemain di lapangan bereaksi setelah kebobolan gol pertama, tidak cukup bagus. Namun, sekali lagi, ini kesalahan kolektif, bukan satu dua pemain,” tegasnya.

Munster mengajak seluruh pemainnya, juga suporter Persebaya, untuk menatap ke depan. Masih ada tiga pertandingan yang harus dijalani dan diperjuangkan untuk mendapatkan hasil terbaik.

“Kita harus tetap bersatu, tim dan suporter, tolong tetap bersatu,” sambungnya.

Dengan hasil ini, Persebaya tertahan di posisi ke-10 dengan mengoleksi 39 poin. Laga selanjutnya akan melakoni pertandingan away ke Bandung melawan Persib. Munster akan mengevaluasi lebih untuk meningkatkan performa tim.

“Secara keseluruhan, evaluasi saja tidak cukup. Apa yang salah? Semua orang melakukan kesalahan, dan itu terjadi dalam sepak bola. Dunia belum berakhir. Kami tetap bersatu, dan kami bersiap untuk pertandingan berikutnya,” tutupnya.