Tragedi Ledakan Mercon di Bangkalan, Dua Luka dan Satu Meninggal

Kondisi rumah akibat ledakan petasan di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur/RMOLJatim
Kondisi rumah akibat ledakan petasan di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur/RMOLJatim

Sebuah rumah di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur hancur akibat ledakan petasan pada Jumat petang kemarin (19/4). Ledakan dahsyat tersebut melukai dua warga, dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.


Menurut Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, tiga korban tersebut adalah SA (21), MT (26), dan RS (31). SA tragisnya meregang nyawa di lokasi kejadian.

"Telah terjadi ledakan mercon atau petasan, sekitar pukul 16.00 WIB. Yang mengakibatkan menelan korban, satu meninggal dunia dan dua orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Bangkalan," ungkap AKBP Febri. 

AKBP Febri dan tim Gegana Brimob Polda Jatim turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan sterilisasi dan olah TKP. Pita pembatas bertuliskan 'Police Line' tampak membentang mengitari lokasi kejadian.

Ketatnya penjagaan dan investigasi masih berlanjut. AKBP Febri mengungkapkan bahwa petasan yang meledak berada di rumah warga. Menurut informasi sementara, salah satu dari tiga korban sedang mempersiapkan hajatan pernikahan yang akan digelar Minggu depan.

Penyelidikan lebih lanjut tengah dijalani polisi untuk mengetahui asal usul petasan tersebut, apakah dirakit sendiri atau dibeli dari tempat lain.

"Kami masih melakukan penyelidikan, terkait petasan apa dirakit sendiri atau membeli. Ini kami masih melakukan pengembangan," kata Kapolres Bangkalan tersebut.

AKBP Febri juga menambahkan bahwa proses penyelidikan harus dihentikan sementara waktu karena kondisi bangunan pasca-ledakan yang rentan roboh. Saat ini, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk serpihan mercon dan gulungan kertas yang diduga pembungkus petasan.

Proses investigasi dilanjutkan pada Sabtu, (20/4) dengan dukungan tim gabungan dari Polres Bangkalan dan Gegana Brimob Polda Jatim. Selain melakukan pemeriksaan barang bukti, mereka juga berencana untuk meminta keterangan dari warga sekitar yang mengetahui kejadian naas ini.