Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyakini bahwa sebelum Oktober, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau akan padam. Hingga saat ini sudah ada 44 titik api yang berhasil dipadamkan.
- Pengolahan Limbah B3 Dawar Blandong Punya Makna BCL Bagi Ketua Komisi D
- Pemerintah Diminta Tidak Gegabah Cabut Moratorium PMI ke Arab Saudi
- PPP Bantah Istana Terlibat Pencopotan Suharso dari Kursi Ketum
Hadi menjelaskan, bahwa ada kendala dalam pemadaman titik api, yakni pemantauan dari satelit yang baru datanya baru terbarui setelah enam jam. Untuk itu pihaknya akan menggunakan drone untuk memantau titik api secara langsung.
"Musim kemarau dan cuaca panas menyebabkan titik api yang malam hari sudah padam, paginya muncul titik api baru, sehingga selalu muncul titik api baru," ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dikutip Kantor Berita usia berziarah ke Makam Bung Karno, di Kota Blitar, Rabu (18/9).
Hadi menjelaskan, untuk mempercepat proses pemadaman titik api, pihaknya bekerjasama dengan BMKG akan membuat hujan buatan. Ini dilakukan dengan cara menyemaian garam di awan culumus.
"Kemarin sudah terjadi gerimis, di Kota Palangkaraya hasil dari penyemaian garam yang kita lakukan,†tutupnya.[rob/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pentingnya Memilih Calon Pemimpin, Ansor Kota Probolinggo Tekankan Anggotanya Bantu Lansia Dalam Pilkada 2024
- Menag Apresiasi Keputusan Arab Saudi Yang Utamakan Keselamatan Calon Jemaah Haji
- Sarasehan Hari Santri di PP Nurul Wafa Situbondo, Khofifah Ceritakan Sukses Program OPOP yang Kini Go Global