46 Penyelenggara Pemilu di Jatim Meninggal Dunia

Sebanyak 46 petugas Pemilu 2019 di Jawa Timur meninggal dunia selama masa coblosan sampai penghitungan suara. Data itu disampaikan komisioner KPU Jatim Rohani pada Kamis (25/4/2019).

Baca Juga
• Gus Yahya Unggul di Perhitungan Bakal Calon Ketua Umum PBNU
• Harus Diinvestigasi, PPKN Curigai Upaya Adu Domba NU dan Muhammadiyah Dari Kamus Sejarah 
• Pengalaman di Militer, Wiranto Bisa Benahi Internal PAN

"Karena faktor kelelahan karena berbagai faktor mulai dari pemungutan sampai penghitungan suara. Teman teman terdorong tanggung jawab yang besar sehingga mengabaikan kesehatan," katanya.

Menurut Rohani, beberapa petugas mengalami stroke hingga keguguran karena lelah dalam bekerja. Dia berharap agar korban jiwa bisa ditekan dan tidak bertambah.

"Dari laporan yang saya baca ada stroke ringan keguguran," jelasnya.

Rohani berharap agar petugas di lapangan bisa memperbaiki manajemen kerja. Disamping itu, harus ada tenaga dan peralatan medis untuk mengecek kondisi kesehatan petugas.

"Jadi mereka terlalu lelah tetapi tetap bekerja. Saya harap ada petugas yang memantau. Misalkan ada oksigen untuk membantu mereka yang kelelahan dan tenaga medis bisa sewaktu waktu melakukan pemeriksaan kalau petugas sakit," pungkasnya.[bdp]