Tokoh senior Partai Golkar berharap Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember nanti dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah mufakat.
- Ketimbang Urusi Konten Pribadi, Ganjar Pranowo Disarankan Fokus Kerja
- Ganjar Boleh Saja Punya Elektabilitas Tinggi, Tapi Soal Pencapresan di Tangan Parpol
- Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, HNW Singgung Vaksin Covid-19 Produk Asing
"Kita pikirkan agar beberapa calon yang ada bisa berunding, sehingga bisa menelurkan musyawarah mufakat," ujar Ical, sapaan akrabnya.
Ical menyebut dengan musyawarah mufakat, maka kader Partai Golkar akan bisa menghemat energi dan bisa lebih fokus dalam menata kekuatan partai ke depan.
"Kalau kita bersatu, kita dapat memaksimalkan semua energi yang kita miliki untuk memikirkan kemajuan Golkar, sehingga ke depan Golkar tidak akan ada lawan," jelasnya.
Salah satu targetnya, kata dia, Partai Golkar harus bisa memunculkan satu figur yang akan diperjuangkan dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Di tahun 2024 harus bisa mencalonkan presiden atau wakil presiden dari kader Partai sendiri. Kita tabuh gendang kita sendiri. Kita menari di gendang kita sendiri," tandasnya, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tiket Capres Untuk Puan, Pintu Loket Ganjar Pranowo Sudah Tertutup
- Dukungan Budiman Sudjatmiko Pada Prabowo Ubah Persepsi Negatif Dugaan Pelanggaran HAM Masa Lalu
- Capres 2024 Sepertinya Harus Dapat Restu dari Jokowi, Bukti Pertemuan Anies-Gibran di Solo