. Ruang pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tampak penuh oleh pemohon. Hal itu terlihat di depan ruang pelayanan.
- Teridentifikasi, Jenazah Agus Minarni Bakal Dibawa Ke Pontianak
- Keluarga Besar DPRD Pasuruan Gelar Halal Bihalal
- DPRD Gresik Kecam Tindakan Dinsos Berdayakan Karang Taruna Untuk Lakukan Verifikasi Data PKH Inklusi
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengatakan antrean itu terjadi sebab adanya pendaftaran Calon Kepala Desa (Cakades).
"Adanya pendaftaran Cakades. Di mana salah satu syaratnya yakni SKCK," jelas Tofik, Rabu (15/5).
Menurut Topik, jika dirata-rata, pemohon SKCK setiap hari sekitar 70 orang. Namun saat ini jumlah pemohon mendekati 140 per hari.
Perlu diketahui, untuk memudahkan pemohon, Polres Tulungagung sudah meluncurkan SKCK online dan SKCK keliling.
SKCK Online memudahkan pemohon untuk memasukkan data. Pemohon tinggal datang ke Polres untuk melakukan verifikasi.
Sedangkan SKCK keliling ditujukan untuk pemohon perpanjangan SKCK. Layanan ini menjadi satu dengan mobil SIM keliling.
Khusus Cakades tidak disarankan ke SKCK keliling. Mereka harus ke Mapolres Tulungagung,†demikian Tofik. [sjt]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Angkatan Laut Cina Akan Bantu Evakuasi KRI Nanggala dari Dasar Laut
- Bupati Gresik Minta KPU dan Parpol Tertibkan APK
- Seorang Ayah di Bondowoso Setubuhi Anak Kandungnya Berulang Kali