Tingkat kematian di Kota Kediri meningkat pada Agustus 2021. Hal ini berdasarkan catatan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri di mana terdapat angka kematian mencapai 688 orang. Namun pada September turun menjadi 132 orang.
- Awal Sempurna LavAni di Final Four: Bungkam Palembang Bank Sumsel 3-0
- Perkuat Fungsi Strategis Masjid dan Auditorium, Gubernur Khofifah Dorong Inovasi Berkelanjutan di SMAN 5 Taruna Brawijaya
- Gubernur Khofifah Kenalkan Alpukat Kelud Berukuran Jumbo Asli Kediri
"Memang pada bulan Agustus kemarin, untuk permintaan akta kematian meningkat tajam. Yang biasanya hanya sekitar 200, bulan Agustus kemarin mencapai 688 akta kematian," kata Samsul Bahri, Kepala Dispendukcapil Kota Kediri pada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (13/9).
Menurut Samsul, meningkatnya angka kematian pada Agustus 2021 disebabkan Covid-19 sedang melonjak, sehingga akta kematian naik tajam.
Samsul menambahkan, dibandingkan pada Agustus 2020, jumlah permintaan akta kematian hanya 116 orang. Padahal pada Agustus 2020 sudah masuk pandemi Covid-19. Namun, tingkat kematian masih terbilang rendah.
Samsul berharap, Covid-19 terus mengalami penurunan, sehingga permintaan untuk pembuatan akta kematian terus menurun.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Awal Sempurna LavAni di Final Four: Bungkam Palembang Bank Sumsel 3-0
- Perkuat Fungsi Strategis Masjid dan Auditorium, Gubernur Khofifah Dorong Inovasi Berkelanjutan di SMAN 5 Taruna Brawijaya
- Gubernur Khofifah Kenalkan Alpukat Kelud Berukuran Jumbo Asli Kediri