Seruan pentingnya solidaritas global dalam menyukseskan program vaksinasi masyarakat dunia secara adil dan merata jadi penekanan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan sambutan acara The Summit for Vaccine Internationalism.
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo
Acara ini diselenggarakan oleh Progressive International dan digelar secara virtual pada Rabu (23/6).
AHY menekankan bahwa Partai Demokrat aktif dalam membangun kerja sama selatan-selatan dengan membawa harapan mengakhiri ketimpangan akses vaksin dan obat-obatan Covid-19 bagi seluruh masyarakat di dunia.
“Dalam krisis global hari ini, tidak ada utara dan selatan, tidak ada negara maju dan berkembang, tidak ada negara kaya dan miskin. Kita adalah satu, sehingga kita harus bertindak sebagai satu,” tegasnya.
AHY menuturkan bahwa Indonesia sama seperti negara lainnya yang juga menghadapi kesulitan dalam penanganan kasus Covid-19. Meskipun saat ini proses vaksinasi terus berjalan, kapasitas Indonesia untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin masih jauh tertinggal, sementara penyebaran virus terus meningkat.
Ditambah lagi, kata dia, dengan munculnya fenomena mutasi Covid-19 di berbagai belahan dunia, termasuk salah satu varian yang juga telah masuk ke Indonesia.
AHY juga menyoroti pentingnya proses vaksinasi di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini dihadapi Indonesia. Juga ketersediaan tempat tidur yang minim bagi pasien Covid-19 bisa memunculkan krisis baru.
“Kita harus menyadari bahwa dukungan global, serta kerja sama yang efektif dan saling menguntungkan antar pemerintah, sektor swasta, organisasi internasional, dan produsen vaksin, sangat diperlukan untuk menghadapi situasi krisis ini,” kata dia.
"Oleh karena itu, kami sangat mendukung adanya Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights (TRIPS) Waiver untuk membuka akses transfer ilmu dan teknologi yang dibutuhkan, terutama bagi negara berkembang (termasuk Indonesia) untuk memproduksi vaksin Covid-19 dengan efikasi tinggi serta obat-obatan dalam skala besar,” sambungnya.
AHY meyakini, dengan memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin sendiri, maka akan dapat mencapai kekebalan lebih cepat dan mengalahkan pandemi lebih cepat.
"Kita harus berjuang bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, AHY mengajak seluruh partisipan yang hadir dalam acara ini serta masyarakat luas untuk bekerja bersama-sama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo