Airlangga Hartarto mempunyai karakter kepemimpinan yang mirip dengan tokoh senior Akbar Tanjung, saat memimpin Golkar."Saya kira, salah satu faktor penting mengapa Partai Golkar tetap besar setelah kejatuhan Orde Baru adalah adanya kepemimpinan Bang Akbar saat itu. Ia merawat soliditas kader dan mengambil hati simpul-simpul suara di masyarakat dengan komunikasi yang santun,†ujar Dr Khoirul Rosadi, sosiolog politik dari Universitas Trunojoyo Madura.
- Rizal Ramli: Pemerintah Tidak Becus Biasanya Lakukan Reshuffle, Tapi Jokowi Tidak Punya Nyali
- Surya Paloh: Nasdem Sudah Jalankan Dakwah Kebangsaan
- Fuad Bernardi Masuk Bursa Bakal Calon Wawali Surabaya, Anak Risma Ini Mengaku Siap Direkom
Bang Akbar itu, dulu, kalau turun ke bawah nggak lupa nanya ke kader-kader akar rumput, apa yang mereka perlukan. Mereka merasa diperhatikan pucuk pimpinan partai. Mas Airlangga sekarang ini juga melakukan berbagai hal untuk merawat kemesraan dengan kader-kader di daerah, misalnya dengan membawa mereka bertemu dengan elit politik di pemerintahan hingga Presiden,†terangnya.
Sehingga Airlangga memiliki modal kuat untuk terpilih menjadi Ketum pada Munas (Musyawarah Nasional) Golkar mendatang.
"Airlangga memiliki citra publik yang positif sebagai figur profesional yang santun dan organisatoris yang tak suka berkonflik,†ujar Khoirul.
Masyarakat Indonesia, ungkapnya lebih menyukai tokoh politik berkarakter kalem nan lembut, dibandingkan dengan yang muncul dengan ekspresi keras atau emosional.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rusia Merasa Difitnah, Kebakaran di PLTN Zaporizhzhia Disebabkan Ukraina Sendiri
- DPR RI Sudah Terima Surat Presiden tentang Revisi UU ITE, Dibahas di Komisi I atau Pansus?
- Survei Litbang Kompas: Prabowo Subianto Capres dengan Pemilih Loyal Tertinggi