. Hanya tinggal menghitung hari saja, Joko Widodo beserta Maruf Amin akan dilantik di gedung DPR/MPR RI sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
- Rayakan HUT ke-20 Partai Demokrat, SBY Doakan Pandemi Bisa Segera Diatasi Para Pemimpin
- ProDEM Menyindir: Demokrat Saja Bisa Diambilalih Apalagi Partai Lain, Jokowi 3 Periode
- Pilpres 2024 Diramalkan Akan Ada Tiga Calon
Demikian yang disampaikan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi. Dalam format kabinet lama, ia menyoroti dua pos kementerian yang dinilai layak perlu diganti, yakni Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.
"Saya kira sektor ini harus dievaluasi ya," kata Ade, Kamis (17/10).
Bagi Ade, Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN, Rini Soemarno sudah selayaknya tak kembali dipakai Jokowi di periode kedua jika merujuk pada kerja periode 2014-2019.
"Kinerja sektor tersebut tidak menunjukan prestasi yang gemilang sesuai yang ditarget. BUMN termasuk sektor yang perlu dibenahi, terutama aspek tata kelola dan pencegahan korupsi," tegas Ade, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Di sisi lain, beberapa menteri yang dinilai masih layak perlu dipertahankan. Jokowi, jelasnya, tak perlu merombak total pemerintahan lantaran hal itu akan memutus program kementerian sebelumnya.[mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Haji Rofik Dinilai Layak Pimpin PPP Jawa Timur, Dekat dengan Milenial Jadi Kunci
- Tidak Menjual, Duet Anies-Ganjar Justru Akan Untungkan Prabowo
- PDIP Jombang Buka Pendaftaran Bacabup 2024