Aksi 22 Mei di kantor KPU tidak hanya buntut kekecewaan masyarakat pada hasil Pemilu 2019, melainkan juga merupakan puncak bom waktu atas ketidakadilan yang dipertontonkan rezim saat ini.
- Begini Upaya KPU Mojokerto Tingkatkan Partisipasi Pemilih
- Golkar Harus Bersikap Tegas Tangkal Manuver Luhut
- Pilkada serentak 2024, Ini Sederet Kader Internal Yang Diusung Golkar Jatim
Menurut Redi, selama ini rezim ini memperlihatkan keadilan yang tajam ke sebelah. Sementara jika dari kubu lawan, aparat sama sekali tidak menggubris.
Selama ini kalau yang mengadukan dari pihak 01 langsung direspons seperti kasus Ahmad Dhani. Tapi kalau yang mengadukan 02 seperti kasus Abu Janda dibiarkan. Seolah aparat membiarkan orang-orang mengejek orang Islam tertentu, keturunan Arab, dan yang non kultural,†demikian Redi.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- WN China Berdatangan Saat Lebaran Bukti Rendahnya Empati Pemerintah Terhadap Rakyat Sendiri
- Zulhas Ingin Kepala Daerah Beri Perhatian Khusus pada NU dan Muhammadiyah
- Bertemu dengan Presiden Palestina, Jokowi Sedih dengan Kondisi Gaza