Aktivitas gunung Krakatau di Selat Sunda masih berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Hasil dari pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), aktvititas Gunung Anak Krakatau masih tinggi.
- Pastikan Masyarakat Berlibur Dengan Aman dan Nyaman, Gubernur Bersama Forkopimda Jatim Tinjau Tempat Wisata di Surabaya dan Batu
- Buka Wisata, Pemkab Probolinggo Bentangkan Bendera Raksasa di P30
- Ribuan Tabebuya Kembali Bermekaran, Bikin Kota Surabaya Kian Menawan
Hujan lebat yang terjadi bisa membuat dinding kawah longsor dan mengakibatkan tsunami. Apalagi, cuaca ekstrem dan gelombang tinggi juga masih melanda kawasan tersebut.
Itu bisa memicu terjadinya tsunami," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Dwi, BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari wilayah pantai hingga radius 1 kilometer.
"Maka dengan ini, kami meminta agar warga masyarakat tetap waspada dan menghindari lokasi pesisir atau pantai dalam radius 500 meter sampai 1 km,†tandasnya. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Baru Empat Jam Dibuka, Transaksi di Bursa Pariwisata Jatim Capai Rp 194 Juta
- Pantau Potensi Wisata, Bupati Malang Jelajah Desa di Sumberpucung
- Kampung Kopi Rigisjaya Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Kemenparekraf RI 2021