. Serangan Kivlan Zen kepada Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat terus dikomentari.
- Kemenaker Dorong Milenial Terus Berkarya di Masa Pandemi Covid-19
- Kecil Kemungkinan Gibran Mau jadi Cawapres Prabowo
- Ketua DPR RI Apresiasi Terobosan Pemkot Surabaya dalam Menyiapkan Rumah Sakit Lapangan Tembak
Adalah politisi Partai Demokrat, Andi Arief. Dia menyebut mantan Kepala Staf Kostrad itu kerap bermain api lantaran membenturkan rakyat atas nama SARA (suku, agama, ras dan antar golongan).
"Dari mulai konflik Ambon, Poso, Sampit dan lain-lain. Kivlan tak pernah membela Islam," kata Andi seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/5).
Sebelumnya, Kivlan Zen saat menggelar aksi protes di depan Bawaslu merespons soal tudingan "setan gundul" yang memberikan informasi sesat kepada Prabowo soal klaim kemenangan 62 persen.
Menurut Kivlan, setan gundul itu tak lain adalah Andi Arief sendiri. Purnawirawan Jenderal bintang dua ini bahkan menyebut tudingan Andi dan sikap Demokrat yang kerap bersebrangan dengan barisan Prabowo adalah bagian dari kelicikan SBY. Dia juga menuding, ini cara SBY untuk mendeligitimasi Prabowo yang masih berpeluang menjadi Presiden.
"Dia (SBY) tak ingin ada Jenderal lain yang jadi Presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik," tegas Kivlan, Kamis kemarin. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kunjungan Partai Nasdem ke PKS Jatim, Bertekad Menangkan Anies Baswedan di Jawa Timur
- Prabowo Diduetkan Ganjar, Waketum PKB: Seperti Godaan Orang Pacaran
- KPU Jatim Siapkan 134 TPS Khusus untuk Fasilitasi Pemilih Berhalangan