. Politisi Partai Demokrat Andi Arief menilai gerakan mahasiswa yang menolak RUU bermasalah akhir-akhir ini cenderung spontanitas, karena adanya aspirasi dan keresahan dari masyarakat.
- Pemerintah Larang Mudik, Fahira Idris: Ini Ikhtiar Agar Pandemi Segera Berlalu
- Tunggu Restu Partai, Ridwan Kamil Antara Maju Pilgub Jabar atau Jakarta
- Kerja Nyata Untuk Rakyat, Relawan Banyumas Satu Komando 'Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi'
"Ciri gerakan ditunggangi itu tidak ada kericuhan apalagi tawuran. Karena pasti yang menunggangi punya tujuan politik jelas, sehingga terpimpin. Kalau ada tawuran, ini spontanitas. Ada kemarahan, tentu harus didengar apa kemarahannya," katanya dalam cuitannya pada Jumat (27/9).
Dia pun sanksi dengan isu akan adanya upaya untuk menggagalkan pelantikan Presiden Joko Widodo. Menurut aktivis 98 itu, kepanikan elit pemerintah terhadap hal itu cenderung tidak berdasar.
"Kelau ada yang mengarang cerita bahwa ada tokoh-tokoh yang ingin menggagalkan pelantikan Pak Jokowi, apalagi berasal dari tokoh dan kekuatan non Parpol di Parleman mendatang, itu bener-bener cerita Jaka sembung. Memangnya kalau tidak dilantik otomatis yg dilantik tokoh-tokoh itu?," katanya.
Seperti diketahaui, ribuan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia menggelar aksi beberapa hari ini untuk menolak sejumlah RUU bermasalah, seperti UU KPK, RUU KUHP dan pertanahan. Mahasiswa juga menuntut agar pemerintah segera menangani kasus kebakaran lahan di Sumatera dan Kalimantan serta penuntasan masalah Papua.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- TKN Belum Terima Surat Panggilan Untuk Gibran dari Bawaslu Jakpus
- Fraksi Gerindra Terima APBD Jatim 2023, Gus Fawait: Kami Tidak Mau Sesuatu Yang Baik Menjadi Tidak Baik
- Relawan Jokowi Bocorkan Reshuffle: Erick dan Nadiem Dicopot, Luhut Dirotasi