Anggota DPRD Jatim Sumardi Cek Banjir di Mojowarno Malam-Malam, Ini Rekomendasi untuk Pemprov Jatim

Anggota DPRD Jatim Sumardi/ist
Anggota DPRD Jatim Sumardi/ist

Anggota DPRD Jawa Timur, Sumardi, melakukan inspeksi mendalam pada malam hari di wilayah kecamatan Mojowarno, kabupaten Jombang, untuk mengevaluasi kondisi banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi.


Sumardi menyatakan, banjir di daerah tersebut merupakan limpahan air yang mengalir dari wilayah sungai di Kediri, yang membawa debit air sangat besar.

 “Saya kemarin sempat malam-malam kesana (Mojowarno), kayake air limpahan mengalir dari sungai di Kediri turun di situ,” ujar Sumardi.

Menurutnya, debit air yang begitu besar menyebabkan air meluber dan mengalir ke jalanan serta sawah-sawah di sekitar lokasi.

 Anggota DPRD Jatim dapil Mojokerto-Jombang itu mengungkapkan bahwa arus sungai yang berasal dari Kediri tidak mampu menampung volume air yang besar dari wilayah lainnya. “Arus sungai dari Kediri tak bisa menampung debit air yang banyak dari wilayah lain,” jelasnya.

Sebagai langkah solusi, Sumardi mengingatkan pentingnya adanya koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah daerah kabupaten terkait, yakni Jombang, Kediri, dan Mojokerto.

 “Paling tidak harus ada komunikasi dari Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten dari wilayah terkait Jombang, Kediri dan Mojokerto,” tegasnya.

 Pria yang akrab disapa Kang Mardi itu juga menyoroti kondisi sungai Konto yang mengalir dari Kediri hingga Kesamben dan berakhir di Brantas.

Menurutnya, luberan air di sungai tersebut semakin tinggi akibat banyaknya air yang masuk. Untuk itu, ia menekankan perlunya normalisasi sungai demi mengurangi dampak banjir di masa depan.

 “Kalau tidak salah sungai Konto dari Kediri sampai Kesamben selesai di Brantas dan luberan air debitnya lebih tinggi. Kedepan harus ada normalisasi nanti,” pungkasnya.

 Diharapkan, dengan adanya perhatian lebih terhadap infrastruktur dan komunikasi antarwilayah, banjir di Mojowarno dapat diminimalisir dan warga setempat dapat terhindar dari kerugian yang lebih besar.

 Dampak curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Jombang pada Senin (27/1/2025) sore hingga malam hari sebabkan 7 kecamatan di Jombang dilanda banjir.

 Dari informasi yang dihimpun,  7 kecamatan di yang dilanda banjir tersebut diantaranya Kecamatan Mojoagung, Jogoroto, Mojowarno, Peterongan, Sumobito, Diwek dan Jombang Kota.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news