Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Mochtar W Oetomo menilai, saling sindir antara Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani kedua partai tidak mencapai sepakat saat pendaftaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 beberapa waktu lalu. Kondisi itu membuat Partai Demokrat setengah hati dalam mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
- Khofifah-Emil Gelar Doa Bersama Sebelum Hadiri Pengambilan Nomer Urut Pilgub Jatim
- Harga Vaksin Corona Masih Dikaji Ulang, Perkiraan 365 Ribu per Orang
- Terharu hingga Cak Imin Menangis, Anies: Kita Tuntaskan Perjuangan Ini
Mochtar menandaskan, dukungan Partai Demkorat ke Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 memang menjadi tanda tanya. Pasalnya, sejak awal, Demokrat sendiri menjagokan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ke Depan Tidak Boleh Ada Lagi Rival yang Kalah Gabung Pemerintahan
- Survey CISA, AHY dan Demokrat Melesat di Nomer 2
- Tak Terpengaruh Petisi Akademisi, Relawan di Gresik Jatim Pastikan Tetap Solid Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran