RMOLBanten. Tangerang LIVE Room (TLR) yang dimiliki Pemkot Tangerang menarik perhatian berbagai instansi baik pemerintah daerah, swasta dan perguruan tinggi.
- Rapat Satgas Covid-19, Pemkab Kediri Bakal Dirikan Rumah Sakit Darurat Sementara
- Gelar Halalbihalal Bersama Masyarakat Madura, Gubernur Khofifah Ajak Tingkatkan Daya Tarik Bagi Investor Serta Temu Saudagar Madura
- Kebakaran Rumah Di Lamongan Merenggut Nyawa Janda
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Tabrani mengatakan, TLR menjadi tujuan kunjungan kerja dan studi banding ratusan instansi. Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran aplikasi Laksa yang dapat menampung aspirasi serta keluhan masyarakat.
"Keluhan masyarakat melalui Laksa dapat langsung ditindaklanjuti oleh OPD terkait sebab di TLR petugas dari berbagai OPD bersiaga," ujarnya.
Selain itu daerah-daerah yang memiliki semangat yang sama dalam efektivitas pelayanan tertarik membangun command center dan mengadopsi aplikasi yang digunakan di Kota Tangerang.
"Instansi belajar operasional TLR, berapa aplikasi yang digunakan, berapa banyak operator yang bertugas, serta strategi Pemkot dalam mengoptimalkan aplikasi Laksa dan petugas lapangan," katanya.
Ia menjelaskan, selama Januari hingga Maret 2018 tercatat 20 instansi telah mengunjungi TLR. Terakhir dua daerah yakni Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Bangka Selatan menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam rangka mengadopsi aplikasi di Kota Tangerang.
Sekda Kota Tangerang, Dadi Budaeri menambahkan, Sampai saat ini terdapat 178 aplikasi yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang terbuka untuk diadopsi dan dipergunakan oleh daerah lain.
"Sudah ada 40 daerah yang telah bekerjasama dean menerapkan aplikasi yang diadopsi untuk meningkatkan pelayanan di daerahnya masing-masing," tukasnya.[wid
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pertama Kali Digelar Pemkot Surabaya, Gemerlap Light Parade Hiasi HJKS ke-730
- Kasatkornas Banser: Pak Sunhaji Sangat Layak menjadi Anggota Banser
- Operasi Yustisi, Petugas Temukan Ratusan Pelanggar Prokes