Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Amerika Serikat Patrick Shanahan mengumumkan pengerahan terbaru sekitar 1.000 tentara ke Timur Tengah.
- Komandan BAIS Pidie Aceh Meninggal Dunia Ditembak OTK
- Usai Erupsi Semeru, Gunung Merapi Siaga Level III
- Cemburu, Perempuan 26 Tahun Tewas di Tangan Suami Siri
Langkah ini diambil setelah adanya dua kapal tanker komersial di teluk yang diserang dan terbakar. Amerika Serikat menuding serangan dilakukan oleh Iran. Namun Iran menuding sebaliknya, Amerika Serikat yang melakukan serangan itu.
"Serangan Iran baru-baru ini memvalidasi intelijen yang andal dan kredibel yang kami terima atas perilaku bermusuhan oleh pasukan Iran dan kelompok-kelompok proksi mereka yang mengancam personel dan kepentingan Amerika Serikat di seluruh kawasan," kata Shanahan dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters (Senin, 17/6).
Pengerahan terbaru ini penambahan dari 1.500 pasukan yang diumumkan bulan lalu sebagai tanggapan atas serangan kapal tanker pada bulan Mei.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Malam Ini Konser 30 Tahun Dewa 19 di JIS, TNI-Polri Terjunkan 2.174 Personel
- Dua Anggota TNI Tewas Diserang 20 Orang Bersenjata Tajam di Papua
- Varian Omicron Semakin Mengkhawatirkan, Rusia Tutup Pintu untuk 9 Negara