Krisisnya aspek lingkungan di Jawa Timur, membuat Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan, Badan Penelitian dan Inovasi-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (P3KLL, BLI-KLHK), turun tangan.
- Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Surabaya Capai 77,53 Persen
- Teori Aktivis Anti-Vaksin Pengaruhi Minat Masyarakat Asia Tenggara Lakukan Vaksinasi
- Tambahan Kasus Covid Pecah Rekor Lagi, Tembus 15 Ribu Kasus Sehari
"Mobil labling ini merupakan media quick respon, yang merespon dengan cepat ketika terjadi keluhan dari masyarakat melaui website dan WA center." ujar Herman
Disini, lanjut Herman, menunjukkan bahwa pemerintah hadir disetiap persoalan bencana lingkungan yang ada di daerah.
"Bagaimana kita mau quick respon ketika kita mengandalkan labling yang terbatas dengan dinamika lingkungan yang semakin besar." lanjutnya.
Mobil ini, kata Herman, memiliki investasi besar senilai 4,2 miliar per unit. Sehingga semua aparat yang terlibat di mobil tersebut, akan mendapatkan pelatihan dulu di Jakarta selama satu minggu, baik perangkatnya, termasuk tingkat penyimpanan, alat yang tersedia, serta instrumen yang ada.
"Jadi, jangan sampai mobil laboratorium lingkungan ini tidak dimanfaatkan secara maksimal. Kita bantu di Provinsi Jatim, Riau, Provinsi Sumsel di Palembang, dan Provinsi Kalimantan Timur di Balikpapan.
Ini kita anggarkan lima mobil dulu." tegasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tambahan Kasus Positif Covid-19 Nasional Hari Ini 106 Orang, Provinsi Penyumbang Tertinggi Masih Jawa Barat
- Indonesia Negara Muslim Terbesar, MUI Seharusnya Dilibatkan Sejak Awal Pengadaan Vaksin AstraZeneca
- Aritmia, Si “Silent Killer” Jantung: Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat