Bansos Tunai Di Surabaya Dicairkan Bertahap, Didistribusikan Lewat Kantor Pos

Sebanyak 174.332 KK (kartu keluarga) yang tersebar di penjuru Kota Surabaya mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
BST berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu itu mulai dicairkan hari ini Senin (11/5) di kantor Pos.


Bantuan ini akan disalurkan secara bertahap dan akan disalurkan selama tiga bulan, yakni Mei, Juni, Juli.

Untuk mengetahui apakah mendapatkan BST, warga dapat melihat data penerima BST itu yang sudah ditempel di papan pengumuman kantor kelurahan.

Setelah ditempel, kemudian RW-RW melakukan verifikasi lagi ke warga-warganya, sehingga ditemukan ada yang pindah dan ditemukan pula ada yang meninggal.

“Hasil verifikasi dari RW itu kemudian disampaikan ke kelurahan lalu ke Dinsos. Selanjutnya, hasil verikasi itu diberikan kepada PT Pos,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo dikutip Kantor Berita RMOLJatim di balai kota Surabaya, Senin (11/5).

Oleh karena itu, apabila ada data warga atau penerima yang sudah pindah atau sudah meninggal, maka dipastikan PT Pos tidak akan memberikannya atau ditahan dulu di kantor PT Pos. 

“Nah, undangan untuk mengambil bantuan sosial tunai itu dititipkan ke kelurahan oleh PT Pos, sehingga lebih gampang untuk menyebarkan undangan tersebut. Setelah warga mendapatkan undangan, maka nanti pengambilannya langsung ke kantor Pos terdekat,” ujarnya.

Suharto Wardoyo juga memastikan bahwa warga yang akan melakukan pengambilan BST Selasa besok, datanya paling tidak sudah diberikan ke PT Pos hari ini, sehingga PT Pos akan memberikan bantuan sesuai data hasil verifikasi tersebut. 

“Sekali lagi kami pastikan bahwa warga yang pindah dan meninggal, nanti akan ditahan dulu di PT Pos, tidak disalurkan,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news