Kerusakan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Probolinggo akibat aktivitas kendaraan pengangkut material proyek tol Probolinggo-Banyuwangi yang melebihi kapasitas tonase menjadi sorotan serius.
- Berbagai Stakeholder Gotong Royong Berikan Bantuan ke Pemkot Surabaya
- PDPS Siapkan Relokasi Sementara Pedagang di Halaman Pasar Kembang
- Bupati Warsubi dan Polres Jombang Patroli Malam Komitmen Lindungi Masyarakat dari Gangguan Kamtibmas
Kondisi ini menuai keluhan masyarakat karena membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) segera bertindak dengan menggelar rapat bersama pihak penyelenggara proyek pada Senin (16/12) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Kabupaten Probolinggo.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, didampingi Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah, Saniwar, dan Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra.
Turut hadir camat, jajaran Forkopimka, kepala desa terdampak, serta perwakilan Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi dan pimpinan proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 1, 2, dan 3.
Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra, menegaskan pentingnya perbaikan cepat atas kerusakan jalan yang ditimbulkan.
“Kami meminta komitmen dari pihak proyek untuk segera menangani jalan-jalan yang rusak akibat pembangunan tol ini. Ada sekitar 22 ruas jalan yang perlu segera diperbaiki, terutama mengingat musim hujan yang berisiko tinggi,” ujar Hengki.
Ia menambahkan bahwa komunikasi terbuka dengan pihak proyek penting untuk menjawab keraguan masyarakat.
“Kami pastikan bahwa pihak tol bertanggung jawab, dan akselerasi perbaikan ini harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, turut menekankan pentingnya dialog terbuka dalam menyelesaikan permasalahan ini.
“Kegiatan ini penting agar kita bisa berbicara terbuka dan mencari solusi bersama. Jalan rusak akibat kendaraan proyek harus segera diperbaiki demi keselamatan masyarakat,” ujar Ugas.
Ia juga mengapresiasi komitmen dari pihak proyek paket 1, 2, dan 3 yang siap bertanggung jawab.
“Terima kasih atas kesediaan pihak proyek untuk memperbaiki kerusakan jalan. Ini langkah awal yang baik,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak sepakat untuk mempercepat perbaikan jalan yang terdampak.
Komitmen ini diharapkan mampu menjawab keresahan masyarakat dan memastikan pembangunan tol berjalan lancar tanpa mengganggu infrastruktur lokal.
Kesepakatan rapat ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah daerah dan pihak penyelenggara proyek, diharapkan infrastruktur jalan segera pulih dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pengguna jalan.
Pj Bupati Ugas Irwanto menutup rapat dengan harapan besar agar segera direalisasikan.
“Dengan perbaikan yang segera direalisasikan, kita optimis keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dapat kembali terjamin,” pungkasnya.
Langkah konkret ini menjadi bentuk tanggung jawab bersama dalam menyelesaikan persoalan infrastruktur akibat pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 100 Hari Kerja Gus Haris Ra Fahmi, DKUPP Pemkab Probolinggo Genjot Pembangunan Drainase Stadion Kraksaan
- Pemkab Probolinggo Jalin Kerja Sama Strategis dengan Kemenhut untuk Pengelolaan KSPN BTS
- Sekda Kabupaten Probolinggo Apresiasi Gagasan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan BI Untuk Sertifikat Halal Bagi UMKM