Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Maruf Amin disarankan untuk tidak meladeni tekanan dari partai politik yang ngebet menyodorkan kadernya menjadi menteri.
- Pilpres 2024 Dinilai Berjalan Baik, Dewan Pembina Gibran BerKopyah Tetap Hormati Sidang MK
- Pelantikan Serentak Pengurus DPC Demokrat se-Jatim, AHY: Mari Berjuang Dan Berdoa Untuk Kemenangkan Pemilu 2024
- Reshuffle Kabinet, Jokowi: Belum Terpikir ke Arah Sana
Doa bersama, menurut Willy sangat penting. Sebab, saat ini kondisi Jokowi-Maruf sedang dalam tekanan, baik oleh partai politik maupun individu politisi yang bernafsu mengincar posisi menteri.
"Bahkan ini sudah tidak sehat, sebab sudah memakai klenik atau guna-guna dengan menggunakan jasa paranormal agar dipilih jadi menteri," jelas Willy dalam keterangan tertulis.
Willy bahkan mengklaim telah mengantongi beberapa nama politisi serta paranormal yang kerap dikunjungi dan dimintai pertolongan, baik yang di tanah Pasunda maupun Jawa.
"Namun enggak etis kalau disebutkan walaupun hanya inisialnya. Yang pasti itu ada dan jumlahnya banyak," ucapnya.
Istighosah yang akan digelar nanti juga akan mendoakan agar negeri ini agar dapat kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi, Indonesia siap bersaing di kancah dunia Internasional.
"JARI 98 mengingatkan kepada para politisi, tanpa perlu menjadi menteri, jauh lebih mulia. Ayo kita tunjukan pada rakyat kalau kita mampu menjadi corong untuk menampung aspirasi rakyat, baik di parlemen. Indonesia jaya saatnya tunaikan tugas suci wujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan," pungkas Willy.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Zulhas: Kalau Mau Maju Mudah, Tiru Saja Muhammadiyah
- Survei RSI: Anies-AHY Dwitunggal Menggetarkan
- Peringati Hari Santri, Gerindra Jatim Napak Tilas Perjuangan KH Hasyim Asy’ari Di Surabaya