Barter politik disinyalir terjadi antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan. Hal ini terlihat dari legowoya Partai Gerindra memberikan kursi Ketua MPR RI pada Golkar.
- PKB Pastikan Menang Tebal di Jatim
- Peluang Golkar Ikut Pilpres 2024 Lebih Terbuka Bersama Koalisi Perubahan
- Jelaskan Arti Slepet, Cak Imin Sindir Revolusi Mental
"Dan terkait Gerindra yang mengalah. Bisa saja Gerindra jika masuk koalisi pemerintah jabatan menteri bagi Gerindra akan ditambah. Waktu itu katanya dua, mungkin ditambah satu lagi untuk Muzani,†ungkap Ujang dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/10).
Ujang tak menampik masuknya kubu oposisi di pemerintahan akan mengganggu keharmonisan rumah tangga partai koalisi pengusung Jokowi di Pilpres 2019.
"Mengganggu. Tapi apa boleh buat. Politik sangat dinamis. Mudah berubah, Semua nanti ada porsinya,†ucapnya.
Meski jabatan Ketua MPR RI kandas, kata Ujang, Gerindra akan mendapatkan posisi strategis baik di pemerintahan maupun parlemen.
"Tak ada makan siang gratis dalam politik. No free lunch. Jika jabatan ketua MPR hilang dari Gerindra. Kemungkinan bisa dapat tambahan posisi kabinet jika Gerindra masuk koalisi. Atau bisa juga Gerindra diberi Ketua Banggar (Badan Anggaran) DPR RI, atau posisi lainnya,†tandasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Erick Thohir Ingin Jadikan Masjid Sebagai Mercusuar Peradaban
- PKS Bagikan Ratusan Ribu Paket Kurban ke Masyarakat Jatim
- Kembangkan Koleksi Dalam Bentuk Digital, DPRD Jatim Minta Museum Mpu Tantular Gandeng Universitas