Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Mahdi, langsung merespon terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite di Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.
- Hari Buruh, Fraksi PDIP DPRD Jatim: Saatnya Regulasi Pro-Pekerja Diperkuat!
- Anggota DPRD Jatim Sumardi Dorong UMKM Jombang Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Legalitas
- Khusnul Arif Dorong Penguatan Kolaborasi Lintas OPD untuk Antisipasi Longsor di Jalur Rawan Jawa Timur
Dia mengaku prihatin kelangkaan BBM yang dialami warga pulau Gili Ketapang.
Dia mendesak Pertamina agar segera memperhatikan nasib para nelayan di pulau Gili Ketapang.
"Ini harus segera ditangani agar warga pulau Gili yang merupakan nelayan bisa bekerja demi keluarganya," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (15/9).
Apalagi, tegas Mahdi, warga di pulau Gili Ketapang banyak anaknya yang menimba ilmu hingga ke luar Jawa.
"Ini juga harus diperhatikan. Gimana kalau sampai telat ngirim anaknya yang ada di Pondok atau yang kuliah. Kita harus memikirkan itu juga," tegasnya.
Diberitakan, kelangkaan BBM di Pulau Gili Ketapang dirasakan warga sudah 10 hari lebih. Akibatnya, warga yang mayoritas nelayan terpaksa tidak bisa melaut. Kapal milik warga terpaksa disandarkan di pinggir pantai.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Buruh, Fraksi PDIP DPRD Jatim: Saatnya Regulasi Pro-Pekerja Diperkuat!
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Anggota DPRD Jatim Sumardi Dorong UMKM Jombang Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Legalitas