Pada peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78, bendera merah putih berukuran 20x30 meter dibentangkan di tebing Sepikul, desa Watu Agung kecamatan Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur.
- Menteri BUMN Erick Thohir Gelar Pasar Murah Surabaya Antisipasi Terjadinya El Nino, Wali Kota Eri: Matur Nuwun Karena Rakyat Senang
- Gudang Tak Buka, Petani Tembakau Kebingungan
- Polemik Lapangan Talangsari, DPRD Jember: Tetap Jadi Lapangan Sepak Bola
Bendera berukuran raksasa tersebut terbentang di dinding tebing dengan ketinggian 360 meter.
Bendera merah putih raksasa ini diboyong secara estafet dari bawah hingga tempat pengibaran oleh 12 pemanjat tebing profesional dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (Pengprov FPTI) Jawa Timur dan
melibatkan puluhan pemanjat cilik dari klub panjat tebing Phyxius Surabaya.
Sekedar diketahui, bahwa tebing yang memiliki ketinggian total 450 meter ini menjadi salah satu tebing terbaik di jawa Timur dan Indonesia dengan batuan andesit solid dan menjulang utuh.
Aries Setiawan selaku pengurus FPTI Jatim mengatakan, pengibaran bendera ini juga
didukung oleh Forkompinda Trenggalek dan masyarakat setempat.
"Pengibaran bendera ini merupakan agenda tahunan, dan sudah dilakukan sejak tahun 1990. Nah, kali ini ada pemanjat cilik," ujarnya, Kamis, (17/8).
Sementara pemanjat cilik, Kayla Noura Mahameru yang masih berusia 10 tahun mengaku butuh persiapan khusus untuk mengikuti proses bentangan bendera.
"Ini tinggi, dan harus berjalan menyusuri bukit dulu sebelum ke tempat tebing," kata Kayla.
Hal yang sama dikatakan oleh Eisya Editya yang masih berusia 12 tahun, dan masih duduk dibangku Sekolah Dasar.
"Persiapannya cukup berat dan melelahkan. Harus berlatih rutin di dinding selama beberapa bulan," ungkapnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gebyar HUT Kemerdekaan ke-79 RI, Mas Dhito Berikan Hadiah Menarik untuk Peserta
- HUT ke-79 RI, Karyawan SIER Kumandangkan ‘Indonesia Raya’ di Lautan Pasir Bromo
- Semarakkan HUT RI Dengan Gelar Piala Rakyat, Hadiahnya Mulai dari Kambing hingga Pupuk